Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Gelapkan Uang Perusahaan Puluhan Juta, Warga Garuntang Bandar Lampung Dibekuk Polsek Natar
Lampungpro.co, 21-Jul-2020

Heflan Rekanza 1178

Share

Ilustrasi tersangka | Lampungpro.co

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Team Tekab 308 Polsek Natar, Lampung Selatan (Lamsel) berhasil membekuk Frenky Sanjaya (32),, warga Kelurahan  Garuntang, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung, sebagai tersangka tindak pidana penggelapan dalam jabatan.

Hal tersebut bermula, ketika terduga selaku karyawan PT. Anugrah Karya Mebelindo yang juga selaku salesman di perusahaan tersebut, tidak menyerahkan uang pembayaran atau uang tagihan barang dari beberapa toko. Diantaranya, toko atas nama Wulan, Tiki Sentra Furniture, dan Toko Dwi Purnama, sejak bulan November 2019, sampai dengan bulan Januari 2020.

Kapolsek Natar, AKP Hendy Prabowo mengatakan, setelah dilakukan periksaan oleh team audit pada bulan Juli 2020, pelaku diduga tidak menyetorkan uang tagihannya ke PT Anugerah Karya Mebelindo. Akibat kejadian tersebut, PT. Anugrah Karya Mebelindo mengalami kerugian sebesar Rp46.950.600.

"Lantaran dugaan itu, kemudian PT Anugerah Karya Mebelindo menguasakan saudara Hendi Subagiyo selaku kepala akunting dan kepala keuangan di perusahaan untuk melaporkan kejadian tersebut Ke Polsek Natar, guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," kata AKP Hendy.

Dari laporan yang disampaikan pihak perusahaan, Polsek Natar kemudian melakukan penyelidikan kasus. Alhasil, didapatkan informasi bahwa terduga kasus penggelapan uang itu sering pulang kerumah orang tuanya, yang berada di Kelurahan Garuntang, Kecamatan Bumi Waras, Kota  Bandar Lampung. "Dari informasi tersebut, tim melakukan penyelidikan dan dapat mengamankan seorang laki- laki atas nama Frengki Sanjaya," ucap dia.

Ia menjelaskan, dari hasil interograsi yang dilakukan petugas, bahwa terduga mengakui telah melakukan penggelapan uang milik PT. Anugrah Karya Mebelindo sebesar Rp46.950.600. "Uang hasil penggelapan itu sudah habis ia gunakan untuk pacaran dan memenuhi kebutuhannya sehari hari. Terduga juga mengakui, bahwa sejak diketahui perbuatannya pada bulan Februari 2020, terduga kabur ke Jakarta," jelas AKP Hendy.

AKP Hendy menerangkan, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, terduga pelaku dibawa ke Poksek Natar, guna penyelidikan dan penydikan lebih lanjut. "Barang Bukti yang berhasil diamankan dari kasus ini antara lain, 1 (satu) lembar hasil audit dari PT. Anugerah Karya Mebelindo dan 2 (dua) lembar bukti tranfer ke rekening atas nama Frengky Sanjaya," tutupnya.(HENDRA/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1260


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved