BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Pemerintah Kota Bandar Lampung kembali menggelar pasar murah tahap II di Halaman Kantor Kelurahan Gedongair, Tanjungkarang Barat. Pasar murah ini digelar serentak di 20 kecamatan se-Bandar Lampung, Rabu (30/5/2018). Pasar murah tahap II ini dibuka secara resmi oleh Asisten II Pemkot Bandar Lampung Pola Pardede yang mewakili Plt Wali Kota Bandar Lampung.
Pasar murah ini merupakan bentuk kerjasama antara Pemkot Bandar Lampung dengan pihak swasta, yaitu Bulog, Alfamart, Indomaret, dan PT Sinar Laut.
Kami harapkan dengan diadakannya pasar murah ini semoga dapat membantu masyarakat. Selain itu bisa meringankan masyarakat dalam hal membeli kebutuhan pokok di bulan puasa dan menjelang Hari Raya Idul Fitri," ujar Pola Pardede, kepada Lampungpro.com, Rabu (30/5/2018).
Asisten II Pemkot Bandar Lampung Pola Pardede saat memberikan sambutan pada pembukaan pasar murah tahap II di kelurahan Gedongair, Rabu (30/5/2018)|Lampungpro.com
Ia menjelaskan, bahwa pihaknya menyediakan beberapa kebutuhan pokok sehari-hari diantaranya, beras sebanyak 338 sak (karung ukuran 5kg), minyak goreng 109 liter, dan gula pasir 109 kilo, serta telur. Khusus bahan pokok beras, gula pasir dan minyak goreng dijual lebih murah dari harga pasar karena disubsidi langsung oleh pemerintah.
Beras premium kami jual seharga Rp40 ribu/5Kg. Gula pasir dijual Rp10 ribu/Kg, serta minyak goreng dijual Rp10 ribu/liter. Kalau untuk telur kemarin saya ke pasar harga telur di pasar itu Rp24 ribu/Kg, kalau di pasar murah kita jual sebesar Rp21 ribu/Kg," jelasnya.
Suasana pasar murah ramadan tahap II yang diadakan Pemkot Bandar Lampung di Halaman Kantor Kelurahan Gedongair, Rabu (30/5/2018)|Lampungpro.com
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Sahriwansah mengatakan, pasar murah yang digelar ini sangat disambut positif oleh masyarakat, terutama masyarakat yang belum mampu. Bisa terlihat dari barang yang cepat habis seperti minyak goreng. Selain itu, dari pihak retail juga memberikan diskon cukup signifikan sehingga bagi masyarakat harganya terasa murah.
"Stok barang yang kami sediakan juga cukup banyak. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena pastinya permintaan masyarakat akan terpenuhi. Kalau dilihat elisih harga dengan pasar cukup lumayan antara Rp1000 - Rp3000. Saya ambil contoh telur dijual di pasar murah cuma Rp21 ribu, kalau di pasar umum bisa capai antara Rp23 ribu - Rp25 ribu," kata dia.
Kemudian menurutnya, beras premium yang disubsidi seharga Rp8 ribu/kg. Sementara kalau di pasar untuk beras premium tergantung kelasnya biasanya dibawah harga eceran tertinggi (HET) yaitu dibawah Rp12.800. Namun, disini beras premium kerjasama dengan Bulog sama-sama memberikan subsidi, jadi bisa murah.
"Saya harapkan dengan digelaranya pasar murah ini, dapat menekan inflasi dan berharap spekulan-spekulan tidak memanfaatkan bulan suci Ramadan menjelang Idul Fitri ini untuk meraup keuntungan yang besar," terang Sahriwansah.(ADV/PRO4)
Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
12380
Bandar Lampung
378
Lampung Selatan
512
283
18-Jul-2025
293
18-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia