Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Gelar Workshop di Kotabumi, UIN Raden Intan Lampung Tingkatkan Mutu Pendidikan Islam Bidang Pesantren
Lampungpro.co, 05-Sep-2025

Febri 510

Share

UIN Raden Intan Saat Workshop Peningkatan Mutu Pendidikan Islam Bidang Pesantren | Lampungpro.co/Dok UIN

KOTABUMI (Lampungpro.co): Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, turut serta dalam meningkatkan mutu pendidikan Islam bidang pesantren, melalui workshop yang diselenggarakan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), bekerja sama dengan Direktorat Jendral (Ditjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Workshop ini berlangsung selama tiga hari, mulai 3-5 September 2025, di Gedung Pusiban, Kotabumi Selatan, Lampung Utara, dengan 300 peserta hadir yang terdiri dari para ulama, guru, pimpinan, dan tenaga kependidikan di pondok pesantren.

Kegiatan tersebut, turut membahas sejumlah materi seperti pembangunan karakter santri, pemahaman kebijakan di bidang kurikulum, ketenagaan, kesantrian, sarana dan prasarana (Sarpras) pesantren, serta penyusunan standar operasional prosedur (SOP) terkait ketenagaan, kesantrian, sarpras, keuangan, kelembagaan, dan pemberdayaan pesantren.

Materi yang dibahas disampaikan oleh Guru Besar Pasca Sarjana UIN Walisongo Semarang, Prof. Abdurahman Mas’ud, Ph.D., Pimpinan Ponpes Madarijul Ulum Lampung Dr. KH. Ihya Ulumuddin, M.Ag, Pimpinan Ponpes Darussalam Gontor Kampus 9 Kalianda Dr. H. Hariyanto Abdul Jalal, M.Pd., dan Pimpinan Ponpes Terpadu Ushuluddin Kalianda Dr. KH. A. Rafiq Udin, S.Ag., M.Si.

Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaludin Z, M.Ag., Ph.D mengatakan, workshop tersebut memiliki tiga tujuan utama, yaitu meningkatkan pemahaman, meningkatkan kualitas karakter, dan mewujudkan standar terukur dalam pengelolaan pesantren.

"Ada tiga tujuan kegiatan ini yakni meningkatkan pemahaman, melalui workshop ini, akan membuka dan memberikan pengetahuan lebih dalam para penggiat pesantren tentang kebijakan penting mulai dari kurikulum, ketenagaan, hingga sarana dan prasarana," kata Prof. Wan Jamaluddin.

Kemudian meningkatkan kualitas karakter, fokus pada penguatan pendidikan karakter santri, yang merupakan pondasi dalam mencetak generasi unggul. Ketiga, mewujudkan standar terukur, menyusun norma standar prosedur dan kriteria (NSTK), yang menjadi panduan profesional di dalam pengelolaan pesantren.

Rektor juga berharap, agar program tersebut dapat membangun sinergi antara pemerintah, akademisi, praktisi pendidikan, serta masyarakat pesantren dalam mempercepat transformasi pesantren yang unggul, ramah, dan terintegrasi di bawah semangat spirit Kemenag RI berdampak.

Pada sesi pemaparan kebijakan terkait kurikulum, ketenagaan, dan Sarpras pesantren, Dr. H. Hariyanto Abdul Jalal, M.Pd., menjelaskan tentang transformasi pendidikan pondok pesantren.

Transformasi pendidikan pesantren berawal dari tujuan awal pendirian pesantren oleh ulama-ulama untuk tafaqquh fiddin, membina santri agar memiliki pemahaman mendalam tentang ilmu agama. Setelah hadirnya Undang-Undang Pesantren, fungsinya menjadi tiga, yakni pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Wilayah Kemenag Lampung H. Erwinto, S.Ag., M.Kom.I.; Wakil Rektor I Prof. Dr. H. Alamsyah, M.Ag, Wakil Rektor II Prof. Dr. Safari, M.Sos.I, Dekan FTK UIN Raden Intan Lampung Prof. Dr. Hj. Nirva Diana, M.Pd, Kepala Kemenag Lampung Utara H. Totong Sunardi, MM, serta panitia dan peserta program peningkatan mutu pendidikan islam bidang pesantren melalui Swakelola Tipe II Tahun 2025. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Bro, Pelajaran Apa yang Kau Petik dari...

Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...

12097


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved