TERNATE (Lampungpro.com): Gempa bumi yang melanda Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, secara berturut-turut mulai dari 1,6 SR (skala richter) sampai 3,9 SR, dan sore mencapai 4,0 SR, dilanjutkan dengan� gempa susulan 4,2 SR dan sore 4,7 SR membuat warga setempat panik.
Rustam Ajim, warga Jailolo, mengatakan sejumlah kerabat dan tetangganya terpaksa menyelamatkan diri ke tempat yang aman dari goncangan gempa bumi yang terjadi dalam beberapa kali. Sehingga, dilansir Antara, mereka bersama keluarganya mencari tempat yang aman, karena gempa yang berlangsung beberapa kali itu membuat keluarganya panik.
Sedangkan, untuk magnitudo gempa bumi yang tercatat menunjukkan peningkatan dari pagi hingga sore tadi, karena gempa bumi yang terjadi ada kemiripan dengan gempa bumi yang terjadi di Halmahera Barat tahun 2015 lalu.
Dia mengakui, gempa ini lebih disebabkan adanya deformasi batuan di bawah permukaan di wilayah daratan Halmahera Barat.�"Gempa yang terjadi sore tadi dengan magnitudo 4,7 SR itu lumayan besar dan kedalamannya dangkal. Magnitudo itu lebih besar dari gempa bumi swam tahun 2015 lalu," kata dia.
Untuk itu, BMKG Kota Ternate telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat Halmahera Barat melalui BPBD setempat agar masyarakat di daerah Jailolo dan sekitarnya tetap tenang. Warga diminta terus mengikuti arahan BPBD dan informasi dari BMKG serta tidak terpancing isu dari sumber yang tidak bertanggungjawab.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4139
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia