BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Gubernur incumbent Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi, tampaknya bakal mendapat lawan serius dengan kehadiran sosok calon penantang muda, Rahmat Mirzani Djausal. Sosok muda yang tahun ini berusia 44 tahun, tampaknya akan digadang-gadang sebagai calon lawan terkuat bagi sang Gubernur yang diusung Partai Gerindra Provinsi Lampung itu.
Kehadiran Mirza yang sukses membesut Partai Gerindra Lampung di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini, berbanding terbalik dengan kinerja Arinal Djunaidi di masa pertama kepemimpinannya sebagai seorang Guburnur. Prestasi pertama yang paling menonjol dari Rahmat Mirzani Djausal, adalah keberhasilan menahkodai relawan Prabowo-Gibran di Lampung.
Dari hasil sementara, Rahmat Mirzani Djausal yang didaulat sebagai Dewan Pembina Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Lampung, mampu membawa pasangan calon presiden-cawapres 02 itu dengan suara mencapai hingga 70%.
Kedua, di bawah kepemimpinan Rahmat Mirzani Djausal, Partai Gerindra Lampung kemungkinan besar merajai kursi DPRD Provinsi Lampung tahun ini. Dengan prestasi tersebut, tampaknya menjadi bekal yang baik sebagai kendaraan Rahmat Mirzani Djausal yang juga mantan Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Lampung itu untuk menjadi pesaing terkuat bagi Arinal Djunaidi.
Terlebih, di bawahan kepempimpinan Arinal, Lampung dianggap belum menjadi provinsi yang maju di Sumatera. Masalah utama kepemimpinan Arinal Djunaidi, adalah sorotan langsung Presiden Joko Widodo terkait ruas jalan di Lampung yang rusak parah.
Tentu, perbaikan jalan provinsi yang ditangani langsung Presiden menjadi tanda tanya besar di tengah-tengah masyarakat Lampung. Masyarakat mempertanyakan, anggaran yang seharusnya disisihkan Pemprov Lampung untuk perbaikan infrastruktur tak berhasil sedikit pun memperbaiki ruas jalan dari Kotagajah hingga Bandar Surabaya, Lampung Tengah.
Kondisi menguntungkan lainnya yang menguntungkan Rahmat Mirzani Djausal adalah putra sulung H. Faisol Djausal. Tokoh masyarakat Lampung yang juga dikenal sebagai pengusaha jasa konstruksi skala nasional di Lampung itu, tentu bakal mendukung sang putra mahkota agar duduk sebagai orang nomor satu di Lampung.
Entah kenapa bisa pas, Rahmat Mirzani Djausal lahir di Kotabumi, Lampung Utara, pada 18 Maret 1980. Hari lahirnya bersamaan dengan Hari Lahir Provinsi Lampung yakni 18 Maret. Bisa jadi ini tanda-tanda alam untuk Mirza, sapaan akrabnya, untuk memakai kendaraan berplat BE 1.
Terlebih, dengan kekuatan lkekuatan jaringan politik yang saat ini Rahmat Mirzani Djausal yang pernah menjabat Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Lampung itu diyakini akan mampu mengikat korporasi yang hampir selalu ada di setiap kontestasi Pilgub Lampung. Diketahui, dalam susunan TKD Prabowo-Gibran Lampung, ada sosok Suyono Lee yang lebih dikenal dengan sapaan Koyu. Dia menjadi Bendahara Umum TKD Prabowo-Gibra Lampung.
Lalu, siapakah Koyu? Dari berbagai sumber, nama Koyu, muncul sejak 2014-2019 lalu sebagai konsultan politik koorporasi Sugar Group Company (SGC) milik Purwanti Lee alias Nyonya Lee, yang dianggap banyak berperan di Pilgub Lampung dalam rentang yang sama.
Jika dilihat dari pola kampanye partai pengusung Gubernur Lampung periode 2014-2019 M Ridho Ficardo, dan Gubernur incumbent Arinal Djunaidi di 2019 lalu. Rasanya pola yang sama juga sedang dijalankan oleh SGC untuk melihat potensi Rahmat Mirzani Djausal di tengah masyarakat.
Ya, pola kampanye dengan mengusung tema pesta rakyat dengan pergelaran pesat musik, sukses menghipnosis masyarakat Lampung untuk memilih Prabowo-Gibran. Pola kampanye dengan pergelaran pesta musik itu juga, diketahui sukses membawa M Ridho Ficardo dan Arinal Djunaidi duduk sebagai orang nomor satu di Lampung.
Pada akhirnya, kita akan menunggu kemana arah perpolitikan Lampung pasca Gerinda menang Pemilu 2024 di Lampung. Akankah, dengan koneksi yang saat ini dianggap dekat dengan korporasi Lampung, nama Rahmat Mirzani Djausal akan muncul dan bersaing dengan Gubernur Lampung incumben Arinal Djunaidi di Pilgub tahun ini? Markiton, mari kita tonton...
Editor Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
330
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia