BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang (Gebu Minang) menonaktifkan Ginta Wiryasenjaya sebagai Ketua DPW Gebu Minang Provinsi Lampung masa bakti 2018-2023. DPP Gebu Minang meminta Ginta menghentikan sementara segala kegiatan organisasi, janji, dan komitmen dengan pihak ketiga yang mengatasnamakan DPW Gebu Minang Provinsi Lampung.

Ginta dilantik oleh Ketua Umum Gebu Minang Oesman Sapta Odang di Hotel Horison, pada 17 Februari 2018. Pasca dilantik, Gebu Minang Lampung sempat menggelar sejumlah kegiatan seperti Minangkabau Beghawie berupa pameran dagang usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Mal Kartini, Bandar Lampung, 26 Juli 2018.

Namun konflik internal di organisasi ini membuat Ginta melayangkan surat pengunduran diri sebagai Ketua DPW Gebu Minang Lampung pada 7 Mei 2018. Surat ini ditindaklanjuti Surat DPP Gebu Minang pada 24 Oktober 2018.

"Untuk menghindari lebih jauh permasalahan internal di DPW Gebu Minang Lampung, sambil menunggu arahan dan petunjuk Ketua Umum DPP Gebu Minang, diharapkan kepada Saudara untuk menghentikan segala kegiatan organisasi," kata Sekjen DPP Gebu Minang H. Zarkasyi Nurdin, melalui surat yang ditujukan kepada Ginta pada 5 November 2018.

Pada surat yang juga diteken Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Kemasyarakatan, Marwan Paris, itu terungkap DPP Gebu Minang memberi kesempatan kepada Ginta untuk klarifikasi persoalan konflik internal tersebut. Namun Ginta dinilai tidak mengindahkan surat undangan DPP Gebu Minang pada 24 Oktober 2018. DPP menilai komentar dan pernyataan pengunduran diri Ginda di WA Grup Gebu Minang Lampung tidak proporsional dan kurang pada tempatnya. (PRO1)