JAKARTA (Lampungpro.co): Acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) bertajuk 'Selamatkan Partai Golkar' di Resto Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023) secara tiba-tiba digeruduk sekelompok orang tidak dikenal. Berdasarkan pantauan Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), di lokasi, awalnya acara sedianya akan dimulai pada pukul 14.00 WIB.
Namun secara tiba-tiba kelompok orang tak dikenal datang berkerumun lalu melakukan penggerudukan di lokasi acara. Terlihat mereka mencopot banner diskusi terlebih dahulu kemudian coba merangsek masuk ke lokasi acara digelar. "Bubar, bubar, bubar," kata salah satu orang massa.
Kemudian wartawan yang meliput coba mengabadikan momen tersebut justru malah mendapatkan persekusi. Salah satu reporter CNN TV coba merekam kejadian dengan gawai atau handphonenya. Namun handphone tersebut dirampas dan dilempar.
Kemudian kameramen Kompas TV coba merekam kejadian lagi namun orang tak dikenal tersebut menghampiri lalu memukul sebanyak dua kali. Awak media yang meliput pun kemudian mengamankan diri di dalam ruangan.
Tak berselang lama situasi kembali ricuh. Massa kembali coba merangsek ke lokasi acara. Namun lagi-lagi awak media yang meliput jadi sasaran. Massa melemparkan kursi besi ke arah awak media dan melakukan pengejaran.
Situasi masih mencekam di lokasi. Sejumlah massa masih bertahan. Diskusi rencananya dihadiri oleh politikus Golkar seperti Andi Sinulingga, Ridwan Hisjam, dan Max Richard Krey.
Arahan Airlangga Hartarto
Pihak GMPG menyebutkan, assa orang tak dikenal tersebut mengaku diarahkan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan mengatasnamakan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). "Golkar selalu mendidik para kadernya itu untuk berpikir intelektual tidak anarkis dan apalagi ini mengatasnamakan AMPG dan tadi sempat disebutkan bahwa ini diarahkan langsung oleh ketua umum partai Golkar Airlangga Hartarto," kata Inisiator GMPG, Almanzo Bonara di lokasi usai kericuhan.
Almanzo mengaku pihaknya mencoba menyelesaikan kericuhan tersebut secara persuasif, namun massa tak bisa diredam. "Akhirnya terjadi bentrok fisik dan teman-teman menjadi korban diantaranya juga teman-teman media pada prinsipnya kami dari GMPG meminta maaf kepada teman-teman media yang menjadi korban kejadian tadi dan kami merasa prihatin dan merasa ini bagian dari pencekalan proses demokrasi Partai Golkar," tuturnya.
Menurutnya, acara diskusi sendiri digelar dengan tujuan mewadahi adanya aspirasi agar adanya perubahan di internal Golkar. "Ada sebagian dari anak-anak muda Partai Golkar yang ingin ada sebuah perubahan untuk Golkar yang lebih baik terhadap tahun pemilu tetapi dibegal oleh pihak-pihak dengan cara-cara yang tidak tepat anarkis dan menimbulkan korban," tuturnya.
Lebih lanjut, dia pun menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya insiden kericuhan hingga jurnalis menjadi korban. (***)
Editor:
Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
6990
Tanggamus
504
Bandar Lampung
732
Kominfo Lampung
525
Bandar Lampung
1425
504
07-Jul-2025
352
07-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia