Lampungpro.com, Portal berita Lampung, Portal Berita Online Lampung, Situs Berita Online Lampung, Berita Online Lampung Terdepan, Berita Online Lampung Terkini, Situs Berita Pembangunan Lampung, Situs Berita Pariwisata Lampung, Situs Berita Pendidikan Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Nasional Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Berita Bisnis Lampung Terdepan, Berita Politik Lampung Terkini, Persiapan Asean Games, Berita Asian Games Terkini

JAKARTA (Lampungpro.com): Gempa berkekuatan 5,1 Skala Richter mengguncang Boalemo, Gorontalo, Sabtu (16/12/2017) pukul 04.27.31 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan kedalaman gempa bumi 63 km di Boalemo, Gorontalo.
 
BMKG juga menjelaskan pusat gempa pada 13 km tenggara Boalemo, Gorontalo. Sebelumnya, BMKG menyampaikan pula adanya gempa bumi dengan parameter 6,9 SR pada Jumat (15/12/2017) pada pukul 23.47.58 WIB. Gempa ini berada pada kedalaman 107 km, berada 11 km barat daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

BMKG sempat menyampaikan peringatan dini potensi tsunami atas gempa di Tasikmalaya Jumat tengah malam itu, namun kemudian mencabut peringatan dini tersebut. Kami merasakan gempa sangat kuat. Saya sempat lari keluar rumah. Kami khawatir terjadi tsunami atau gempa susulan, kata Abdul Irfan, warga Sukabumi, saat dihubungi Lampungpro.com, Sabtu (16/12/2017) sekitar pukul 09.30 WIB.

Sebelumnya juga dilaporkan gempa bumi 4,5 Skala Richter (SR) menguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (15/12/2017), sekira pukul 23.04.39. Gempa bumi terjadi dengan  episenter pada koordinat 7.29 LS  dan  106.69 BT, tepatnya pada jarak 48 Km Barat Daya Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 50 km.

Hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan peta tingkat guncangan (shakemap) dampak gempa bumi berupa guncangan dan dirasakan di Wilayah Sukabumi dan  sekitarnya. "Berdasarkan  laporan masyarakat gempa bumi dirasakan di daerah Jampang dan Surade I SIG-BMKG (I-II MMI). Namun demikian, hingga saat ini, belum ada laporan adanya kerusakan, kata Kepala BMKG Wilayah II Tangerang Selatan Joko Siswanto, dalam rilisnya, yang diterima Lampungpro.com. (**/PRO2)