"Capaian ini menempatkan Provinsi Lampung sebagai peringkat 5 secara nasional. Kabupaten Lampung Tengah memberikan kontribusi produksi padi Provinsi Lampung sebesar 676.519 Ton atau 21,14% dan menempati urutan ke-1 dari 15 kabupaten/kota," paparnya.
Gubernur juga menerangkan bahwa potensi lahan sawah Provinsi Lampung seluas 361.699 Ha, tahun 2022 luas panen padi mencapai 518.256 Ha dan tahun 2023 perkiraan luas panen mencapai 536.081 Ha meningkat 3,47% atau 17.825 Ha.
"Perkiraan jumlah produksi tahun 2023 sebesar 3.156.811 ton GKP, setara dengan 1.670.568 ton beras. Kebutuhan beras bagi penduduk Lampung (9,3 juta jiwa) pada tahun 2023 sebesar 927.301 ton. Dengan demikian terdapat surplus beras sebesar 743.267 ton. Saat ini harga gabah (GKP) di tingkat petani Rp. 6.500-6.700/kg," ujar Gubernur.
Lebih jauh, menurut Gubernur dalam menghadapi iklim ekstrim kekeringan (El-Nino) tahun 2023 Provinsi Lampung melakukan program Gernas tanam padi yang ditargetkan seluas 36.000 Ha di 11 (sebelas) Kabupaten salah satunya di Kabupaten Lampung Tengah dengan target 8.000 Ha.
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1258
Lampung Selatan
3934
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia