LAMPUNG TENGAH (Lampungpro.com): Generasi muda diminta agar menyiapkan diri dengan ilmu dan akhlak agar bisa bersaing dan meneruskan roda pembangunan di Provinsi Lampung. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo saat memberikan arahan kepada para guru SMA dan SMK Se-Kabupaten Lampung Tengah, di SMK 1 Seputihagung, kabupaten setempat, Jumat (31/3/2017).

Dalam kesempatan itu, Gubernur Lampung juga meresmikan Unit Sekolah Baru, yaitu SMA Negeri 1 Bandarmataram, SMA Negeri 1 Wayseputih, SMK Negeri 1 Trimurejo, dan SMK Negeri 1 Bumiratu Nuban. Selain itu pula Ridho melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Darul Fikri di Komplek SMK Negeri 1 Seputihagung.

Kegiatan itu juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Sulfakar, Ketua Dewan Pendidikan Lampung Mahfud Santoso, Ketua MKKS Lampung Tengah Edy Tristanto, dan para guru dari seluruh SMA/SMK se-Kabupaten Lampung Tengah. 

Gubernur juga mengatakan, kemajuan Lampung berada di tangan guru. Karena dengan pendidikan, generasi muda akan siap untuk mengambil alih tongkat estafet pembangunan dalam memimpin provinsi membangun Lampung ke depan. Kita jangan terlena pembangunan. Karena ke depan tantangan akan hasil dari pembangunan dan kemajuan lebih besar. Saya berpesan agar generasi muda di Provinsi Lampung dapat mampu menyiapkan diri bersaing dalam menikmati dan meneruskan roda pembangunan di provinsi ini. Yaitu, dengan dibekali ilmu dan akhlak yang bapak ibu berikan nantinya," kata dia.

Gubernur juga telah berkomunikasi dengan Kapolda Lampung, agar tidak ada guru yang dikriminalisasi ketika melakukan pembinaan kepada para peserta didik di sekolah. Jika hal ini terjadi tentunya perlu disesalkan. Karena tugas guru adalah sebagai pembentuk, pencetak generasi unggulan yang memiliki ilmu dan akhlak yang baik," kata Ridho.

Saat ini, lanjut Ridho, terdapat dua kepentingan Nasional, yaitu kepentingan keamanan dan kepentingan kesejahteraan. Dalam konteks pengembangan daerah pada era reformasi saat ini, kepentingan keamanan tentunya merupakan kewenangan aparat keamanan yakni TNI/Polri. Sedangkan tugas pemerintah daerah adalah mengakomodir kepentingan dalam hal kesejahteraan rakyat.

Kesejahteran tentunya berbanding lurus dengan faktor keamananan. Sehingga peningkatan kesejahteraan merupakan "obat mujarab" dalam penanggulangan kejahatan. Artinya, orang yang berbuat kejahatan karena kebutuhan hidupnya belum tercukupi. 

"Pemerintah Provinsi Lampung berupaya mempercepat agar masyarakat di provinsi ini maju dan sejahtera. Kita lihat salah satunya dari laju inflasi provinsi memiliki angka terendah se-Sumatera dan indeks angka kemiskinan di Provinsi Lampung juga mengalami penurunan beberapa point," kata dia. 

Sementara, Karo Humas dan Protokol Pemprov Lampung Bayana, SMA/SMK di Kabupaten Lampung Tengah berjumlah 119 sekolah. Terdiri dari 11 SMK negeri, 53 SMK swasta,  24 SMA negeri, 31 SMA swasta dengan jumlah siswa total keseluruhan 32.147 orang. (*/PRO2)