"Ada pun nilai transaksi penebusan pupuk bersubsidi hingga Juli 2022, ada Rp23,25 miliaran. Dengan adanya kolaborasi antara program KPB dengan smart village, terdapat sejumlah petani terdaftar dalam e-RDKK sebagai penerima pupuk bersubsidi, ini kami verifikasi guna mendapatkan data petani valid, jelas Zaidirina.
Sedangkan dari segi pembiayaan melalui KUR, disalurkan hingga Juli 2022 mencapai Rp31,36 miliaran, disalurkan melalui BNI, BRI, dan Bank Lampung. Ada 93 tiyuh di Tulangbawang Barat, sudah melaksanakan program smart village dari Pemprov Lampung.
Mereka siap terintegrasi dengan program e-KPB, serta program-program lainnya. Kemudian untuk Badan Usaha Milik Tiyuh (Bumti), sudah ada 17 tiyuh yang melaksanakan e-Samdes dan akan terus dikembangkan, termasuk kesiapan Bumti. (***)
Editor : Febri Arianto
Reportase : Sayuti
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
23382
Bandar Lampung
5271
151
19-Apr-2025
177
19-Apr-2025
350
18-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia