Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Gubernur Lampung Paparkan Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Desa melalui Sinergi BUMN dan BUMDes
Lampungpro.co, 17-Oct-2021

asandy 925

Share

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi | Lampungpro.co/ADPIM Lampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memaparkan upaya Pemprov Lampung melakukan percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui Sinergi BUMN dan BUMDes. Di depan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam acara Sosialisasi Nasional Program Percepatan Implementasi Pertashop, di Ballroom Hotel Radison, Sabtu (16/10/2021).�


Hadir pula dalam kesempatan itu Direktur Utama PT. Pertamina Nicke Widyawati. Menurut Gubernur Arinal, dalam rangka mendorong percepatan pertumbuhan pemulihan ekonomi tersebut pihaknya terus membuat terobosan baru berupa program-program unggulan yang bersinergi dengan BUMDes dan Desa Mart.�

Di Lampung sendiri dari 2.435 desa yang ada di Provinsi Lampung sudah ada 2.155 BUMDes yang berdiri dan yang sudah teregistrasi di Kementerian Desa PDTT. Sebanyak 1.707 BUMDes, dan 898 BUMDes sedang proses pendaftaran Berbadan Hukum di Kemenkumham, di Provinsi Lampung terdapat 5 (lima) BUMDes Bersama dan 3 (tiga) kawasan perdesaan prioritas nasional.�

Gubernur Arinal berpendapat dengan jumlah penduduk 9,5 juta orang dan konsumsi BBM yang tinggi merupakan potensi yang besar jika BUMDes dan BUMDes Bersama dapat ikut serta pada program Pertashop. Yang digagas oleh Kementerian Dalam Negeri RI, Kementerian BUMN dan PT. Pertamina.�

Ia juga menyampaikan Kehadiran Pertashop di desa selain, untuk menjamin ketersediaan dan distribusi BBM juga dimaksudkan untuk pemerataan ekonomi dan peluang usaha. Sehingga akan membuka lapangan kerja dan pada akhirnya memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.�

1 2

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4158


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved