BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo tetap mempertahankan Program Gerakan Membangun Desa Sang Bumi Ruwa Jurai (Gerbang Desa Saburai) dan akan mensinergikannya dengan program padat karya agar dapat menggerakan perekonomian masyarakat desa.
Hal itu disampaikan Gubernur Ridho saat membuka secara resmi Rakerda II Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPD-APDESI) Provinsi Lampung yang diadakan di Gedung Bagas Raya, Bandar Lampung, Selasa (30/1/2018).
Guberrnur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengatakan dalam tiga tahun terakhir ini sudah dua tahun berturut-turut Lampung memperoleh prestasi sebagai desa terbaik nasional. Kami berharap terus dipertahankan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh aparat desa, khususnya para kepala desa yang telah bekerja keras membawa nama baik Provinsi Lampung. Mohon agar program ini (Gerbang Saburai) digunakan untuk kesejahteraan masyarakat. Gunakan untuk program-program padat karya sehingga dapat menggerakan perekonomian masyarakat desa, kata Ridho.
Melalui Program Gerbang Desa Saburai, lanjut Gubernur, Lampung berhasil mengentaskan lebih dari 200 desa tertinggal. Data BPS Provinsi Lampung mencatat hingga akhir 2017. Dari 380 desa tertinggal di Provinsi Lampung tersisa 117 desa sementara lainnya sudah naik status menjadi desa kurang berkembang 185 desa, desa berkembang 69 desa dan desa maju 5 desa.
Di Lampung terdapat 380 desa tertinggal. Namun, berkat kerja keras semua aparat pemerintahan, jumlah desa tertinggal hanya tinggal 117 desa. Itu adalah salah satu dari misi yang dibawa Gerbang Desa Saburai, ungkap Gubernur.
Lebih lanjut Gubernur Ridho mengatakan, pengentasan 117 desa tersebut akan masuk dalam program Gerbang Desa Saburai tahun 2018. Dengan dana sebesar Rp60 miliar, Pemerintah Provinsi Lampung menargetkan mengentaskan 393 desa tertinggal di 13 kabupaten.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Lampung Yuda Setiawan mengatakan penggunaan dana desa akan disesuaikan dengan kebutuhan desa. "Dana tersebut akan digunakan sesuai kondisi di lapangan dengan melihat indikator titik terlemah di desa tersebut," ujar Yuda.
Ia mengatakan, proses penetapan desa tertinggal di Provinsi Lampung diperoleh atas kerjasama dengan BPS Provinsi Lampung. Sehingga datanya relavan dan valid. Lokasi pelaksanaan Gerbang Desa Saburai pada tahun 2015 adalah sebanyak 30 desa, tahun 2016 (100 desa), tahun 2017 (250 desa) dan tahun 2018 (393 desa).
Sementara itu, Ketua Apdesi Provinsi Lampung Suhardi Buyung berpesan kepada seluruh anggota Apdesi agar bisa bekerja dengan baik dalam membangun daerahnya, kita harus memiliki semangat membangun seperti Pak Gubernur. Dalam membangun kita harus mencontoh pak gubernur, yang punya jiwa dan semangat dalam membangun, kata dia. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...
26010
Lampung Selatan
718
Lampung Selatan
761
571
16-Nov-2025
761
16-Nov-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia