Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Gubernur Lampung Terima Penghargaan "Adhi Karsa Utama" dari Polinela
Lampungpro.co, 28-Apr-2024

Sandy 165

Share

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi (kiri) saat menerima penghargaan dari Direktur Polinela Prof Sarono | LAMPUNGPRO.CO/SnD

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendapat penghargaan "Adhi Karsa Utama" dari Perguruan Tinggi Politeknik Negeri Lampung, pada Sabtu (27/4/2024) di Gedung Serba Guna, Kampus Setempat.

Anugerah ini diserahkan langsung oleh Direktur Politeknik Negeri Lampung (Polinela) Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si. pada Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-40 dan Wisuda.

Anugerah Adhi Karsa Utama ini diberikan atas dedikasi Gubernur Lampung dalam memajukan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di Provinsi Lampung.

Direktur Polinela, Prof Sarono, mengatakan penyerahan penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi yang telah Gubernur Arinal berikan selama kepemimpinannya.

Sebagai perguruan tinggi yang berfokus pada keilmuan pertanian, Polinela sangat mendukung pengembangan di bidang pertanian di bawah kepemimpinan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

"Prestasi Gubernur Lampung sebagai penggagas program yang menjadi terobosan dalam mengatasi berbagai persoalan petani. Dengan strategi penyelesaian secara terstruktur, sistematis dan terintegrasi dengan memanfaatkan sistem teknologi informasi," kata Prof Saroso.

Kartu Petani Berjaya (KPB), lanjut Prof Sarono, sebagai program yang digagas oleh Gubernur Lampung telah membuktikan sebagai program yang patut diunggulkan dan dibanggakan oleh masyarakat Lampung.

"Dengan segala solusi yang dimilikinya dan membawa kemudahan dalam membantu para petani di Lampung," ujar Prof Sarono.

Khususnya di Polinela, lanjut Prof Sarono, pada tahun ini melalui Beasiswa KPB mendapatkan bantuan untuk mahasiswa anak petani mencapai 125 orang yang tersebar di lima program studi.

"Program beasiswa ini merupakan inisasi langsung oleh Bapak Gubernur Lampung untuk para anak-anak petani. Untuk memajukan sumber daya manusia yang disiplin dan terampil," ungkapnya.

Tak hanya itu, terang Prof Sarono, jika melihat dari ketercapaiannya, KPB mampu memberikan manfaat ke banyak petani.

"Hal ini tercermin melalui total member aktif KPB yang mencapai 837.000 orang, kemudian total kelompok tani yang terlibat mencapai 77.655, dan total kios produk pertanian mencapai 1.398," urai Prof Sarono.

Inovasi KPB ini, menurut Prof Sarono, luar biasa, ketika program ini diikutkan dalam kepemimpinan nasional menjadi proyek perubahan dengan judul "Strategi pengentasan kemiskinan melalui pemberian beasiswa KPB dan perluasan akses pada Polinela".

"Alhasil penguji dan reviewer pun meyakini bahwa KPB bisa menduplikasi pada level nasional dan layak menjadi program nasional. Dengan hasil-hasil tersebut maka tidak berlebihan jika Polinela dalam kesempatan ini memberikan anugerah kepada Gubernur Lampung dengan Adhi Karsa Utama,” ujar Prof Sarono.

Sementara itu, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran Polinela sebagai perguruan tinggi penghasil lulusan dengan latar belakang ilmu pertanian.

Pemerintah Provinsi Lampung dan Polinela harus terus bersinergi dan menjalin kerjasama dalam penyediaan sumber daya pembangunan yang berkualitas.

Serta, berupaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia tenaga Penyuluh Pertanian ataupun perikanan di Lampung.

"Sejak melakukan dari tahun 2008 hingga saat ini beasiswa dari Pemerintah Provinsi Lampung melalui program KPB sebanyak 100 mahasiswa. InsyaAllah pada masa yang akan datang kita juga ingin meningkatkan lagi,” kata Arinal.

Menurut Arinal, di tengah tantangan yang terus berkembang di era globalisasi ini, pendidikan tinggi memiliki peran yang semakin vital dalam mempersiapkan generasi muda. Hal itu penting untuk menghadapi dinamika dunia yang cepat berubah. (***)

Editor : Sandy,

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Putuskan Lingkaran Setan Harga Singkong Murah dengan...

menggantungkan hidupnya dari singkong.

1757


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved