BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengatakan terus mengupayakan agar Bandara Radin Inten II segera menjadi embarkasi haji penuh. "Untuk embarkasi haji perantara, Bandara Radin Intan II itu yang terbaik se-Indonesia. Tapi ke depan segera menjadi embarkasi haji langsung supaya jemaah haji dari Lampung lebih cepat sampai ke Tanah Suci," kata Gubernur Ridho, saat silaturahmi dan ramah tamah bersama KH Achmad Muzakky Syah dan para ulama se-Lampung, di Aula Universitas Teknokrat Indonesia, Bandar Lampung, Minggu (9/4/2017).

Menurut Ridho, salah satu langkah menjadikan Bandara Radin Inten II menjadi embarkasi penuh adalah menaikkan statusnya menjadi bandara internasional. Proses ke arah itu, kata Ridho, tengah berlangsung seperti perluangan landasan pacu dan sarana pendukung lainnya. Menurut Ridho, Lampung layak memiliki bandara internasional dan embarkasi haji penuh, karena fasilitasnya mendukung.

Pada silaturahim itu, Ridho mengemukakan kemajuan Provinsi Lampung berkat kerja keras dan doa dari seluruh masyarakat. "Upaya yang kami lakukan semuanya bermuara untuk kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, saya memohon doa restu kepada Kyai, alim ulama, dan seluruh masyarakat Lampung, agar saya beserta jajaran Forkopimda se-Provinsi Lampung tetap amanah dan berjuang terus untuk kesejahteraan rakyat," kata Ridho

KH Achmad Muzakky Syah dalam sambutannya memaparkan pentingnya pondok pesantren agar tetap eksis untuk memberikan pendidikan akhlak pada umat. Dia menekankan akan pentingnya silaturahmi untuk menjaga persatuan. "Semoga Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, dapat menjalankan pemerintahan dengan amanah dan tetap bekerja untuk kesejahteraan masyarakat Lampung hingga periode berikutnya," kata KH Achmad Muzakky Syah.

Pada hari yang sama, Gubernur Ridho Ficardo juga menghadiri pengajian akbar 'Lampung Berdzikir' dalam rangka haflatul imtihan Pondok Pesantren Wali Songo ke-XXXI, dan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Wali Songo Putra, Desa Sukajadi Bumiratu, Nuban, Lampung Tengah, Minggu (9/4/2017) malam. Acara tersebut juga dihadiri KH Achmad Muzakky Syah. (PRO1)