Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Gubernur Ridho Gelontorkan Rp10,3 Miliar untuk Nelayan Lampung Timur
Lampungpro.co, 20-Apr-2017

Amiruddin Sormin 1185

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo siap menggelontorkan dana Rp10,3 miliar untuk nelayan Lampung Timur. Kesiapan itu, disampaikan Gubernur ketika menjawab pertanyaan warga pada Festival Tasyakuran Laut (Nadran) 2017 di Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan, Maringgai Kabupaten Lampung Timur, Rabu (19/4/2017). Turut hadir Kapolda Lampung Sudjarno, Wakil Bupati Lampung Timur, dan anggota DPRD Provinsi Lampung.

Dalam kesempatan itu, masyarakat Desa Gading Mas menyampaikan kebutuhan dan harapan kepada Gubernur untuk pendalaman air sungai dan perbaikan infrastruktur jalan menuju Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI). "Kami masyarakat Muara Gading Mas berharap pendalaman air sungai. Selama ini keluar masuk perahu terhambat karena adanya pendangkalan alur sungai. Kami merindukan perbaikan jalan menuju PPI dan berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi Lampung," ujar Haryanto, nelayan Muara Gading Mas.

Menanggapi hal tersebut Gubernur Ridho mengatakan menganggarkan dana Rp10,3 miliar yang siap digelontorkan kepada masyarakat Desa Muara Gading Mas. Perinciannya, dana penggerukan Rp7 miliar, perbaikan break water (pemecah gelombang) Rp3 miliar dan pengerasan area bongkar Rp335juta.

Apalagi, menurut Gubernur, Labuhan Maringgai merupakan satu-satunya wilayah yang ditujuk pemerintah pusat melalui Kementerian Perikanan dan Kelautan sebagai inisiator pengelola rajungan nasional. "Untuk itu, saya berharap semua dapat mendukung dan mensukseskan program nasional tersebut," kata Ridho.

Selain itu, Ridho juga menyampaikan berbagai upaya yang dilakukan Pemprov guna mendukung sentra perikanan Lampung. Dia berharap agar masyarakat dan para nelayan senantiasa menjaga dan melestarikan sumber daya alam serta menjadikan Labuhan Maringgai sebagai sentra produksi perikanan nasional.

"Pemerintah Provinsi Lampung meminta agar masa transisi dan peralihan alat tangkap menjadi dua tahun. Untuk itu, saya berharap Pemda Lampung Tinur dapat memabantu para nelayan dalam masa peralihan alat tangkap ikan dan pendampingan kepada nelayan yang bermasalah dengan hukum," kata Gubernur.

Pada bagian lain, Bupati Lampung Timur Chusnunia mengatakan angka kemiskinan di Labuhan Maringgai dapat ditekan semaksimal mungkin. "Saat ini data yang diperoleh dari BPS, Labuhan Maringgai merupakan daerah kantong kemiskinan. Kami menargetkan dengan berbagai program yang dilakukan Gubernur dapat membantu kami masyarakat Lampung Timur khususnya Labuhan Maringgai sejahtera sehingga angka kemiskinan dapat ditekan semaksimal mungkin," kata Nunik, sapaan Bupati Lampung Timur itu. (PRO1)

 

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

256


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved