Polres Lampung Timur Saat Perketat Pengamanan di Kantor Bawaslu Lampung Timur | Ist/Lampungpro.co

SUKADANA (Lampungpro.co): Polres Lampung Timur melaksanakan pengamanan ketat, untuk mengamankan pelaksanaan rapat pleno tertutup di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung Timur pada Rabu (11/9/2024).

Pengamanan ketat tersebut dilakukan, karena rencana Bawaslu Lampung Timur rapat pleno gugatan sengketa yang diajukan pasangan Dawam Raharjo dan Ketut Erawan.

Sebelumnya, pasangan Dawam Raharjo dan Ketut Erawan pendaftarannya sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 ditolak KPU Lampung Timur.

Kapolres Lampung Timur, AKBP Benny Prasetya, memimpin langsung pengamanan tersebut dengan mengerahkan personel dari berbagai satuan, termasuk Satgas Preventif Ops Mantab Praja dan unit pengendalian massa.

Pengamanan tersebut, bertujuan untuk menjaga integritas serta transparansi jalannya proses pleno, yang krusial dalam pengawasan tahapan Pilkada 2024 ini.

"Pengamanan ini merupakan bagian dari tugas kami dalam mendukung kelancaran proses demokrasi, terutama dalam menjaga keamanan dan kenyamanan para pihak yang terlibat, termasuk penyelenggara dan pengawas pemilu," kata AKBP Benny Prasetya.

Dalam pengamanan tersebut, sekitar 169 personel Polres Lampung Timur dikerahkan, dengan penempatan di titik-titik strategis seperti pintu masuk Bawaslu, area parkir, serta disepanjang jalan utama menuju Kantor Bawaslu Lampung Timur.

Selain itu, Polres Lampung Timur juga berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Satpol PP dan aparat TNI, untuk memastikan tidak ada gangguan selama proses pleno berlangsung.

Kondisi di sekitar Bawaslu terpantau aman dan terkendali, tanpa adanya insiden yang mengganggu. Masyarakat juga dihimbau untuk turut menjaga ketertiban dan mendukung kelancaran seluruh tahapan Pilkada 2024 di Lampung Timur.

Polres Lampung Timur berkomitmen untuk terus melakukan pengamanan intensif dalam setiap tahap Pilkada, guna mewujudkan pesta demokrasi yang damai, aman, dan lancar.

Sebelumnya, Bawaslu Lampung Timur menerima pengaduan sengketa atas ditolaknya berkas pendaftaran pasangan Dawam Rahardjo dan Ketut Erawan sebagai calon kepala daerah. (***)

Editor : Febri Arianto