Pemilu 2019, Bawaslu, KPU, Pemilihan Suara Ulang

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com):
Antisipasi kejadian yang sebelumnya terjadi di tempat pemungutan suara (TPS) 25 Way Halim Bandar Lampung yakni penemuan empat pemilih yang menggunakan surat A5 (surat pindah memilih) milik orang lain untuk memilih. Atas penemuan tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung akan melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 25 Way Halim yang akan digelar Rabu (24/4/2019).

Komisioner KPU Kota Bandar Lampung, Dedi Triyadi mengatakan pemungutan suara ulang di TPS 25 Way Halim sudah siap untuk dilaksanakan. "Semuanya sudah disiapkan mulai dari logistik dan lainnya sudah kami kirimkan untuk PSU besok dan kita hanya tinggal nunggu pelaksanaan harinya," kata Dedi saat dihubungi Lampungpro.com, Selasa (23/4/2019).

Untuk mengantisipasi kejadian yang serupa agar tidak terulang kembali, KPU Kota Bandar Lampung akan melakukan supervisi pendampingan langsung ke panitia kecamatan (PPK), PPS, dan KPPS. "Kita lakukan pendampingan disemua lini agar pelaksanaan PSU bisa berjalan sesuai regulasi dan tidak ada lagi kesalahan seperti sebelumnya," ujar dia.

Sementara itu, Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandar Lampung akan memperketat pengawasan dengan menurunkan jajaran yang ada di kecamatan dan kelurahan untuk menghindari kejadian sebelumnya agar tidak terulang lagi.

"Tentu kita akan perketat pengawasan dan menurunkan personil untuk memperhatikan pemilih yang datang dan juga harus cermat didalamnya dengan melihat kesesuaian antara KTP dan C6," kata Candrawansah Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung.

Ditanya terkait politik uang yang sangat riskan dalam PSU ini, Bawaslu Bandar Lampung juga akan melakukan pengawasan secara ketat disekitar lingkungan TPS 25 Way Halim.

"Tentu riskan politik uang, tapi akan kami lakukan pengagasan secara ketat mulai dari pengawas kelurahan se kecamatan Way Halim akan kami kerahkan untuk memantau di TPS tersebut dan akan berpatroli untuk mencegah adanya politik uang," tegas Candra. (FEBRI/PRO3)