Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Guru Besar Kehutanan IPB Kembangkan Obat Antimalaria
Lampungpro.co, 21-Feb-2017

Lukman Hakim 1118

Share

BOGOR (Lampungpro.com): Guru besar Fakultas Kehutanan IPB, Prof Wasrin Syafii, tengah mengembangkan beragam jenis obat dari ekstrak beberapa jenis pohon untuk dijadikan obat, salah satunya obat anti malaria.�"Kayu bidara laut memiliki kandungan zat antimalaria yang biasa digunakan masyarakat di Nusa Tenggara Barat," kata Syafii, di Bogor, Senin (20/2/2017).�

Dia telah meneliti kandungan zat antimalaria dari kayu bidara laut (Strychnos ligustrina). Masyarakat NTB telah menggunakannya sebagai obat tradisional.�Menurut dia, untuk bisa menjadi obat yang dapat dikonsumsi secara massal perlu penelitian lanjutan. Penelitian tercepat selama dua tahun dengan cara mengekstrak kayu bidara laut.�

"Penelitian ini sangat penting karena persediaan obat malaria masih sangat sedikit. Terlebih lagi penyakit ini merupakan masalah besar di Indonesia yang perlu segera ditangani," kata dia.�

Wasrin menjelaskan, hasil ekstraksi kayu bidara laut mengandung etanol dengan kadar cukup tinggi. Senyawa yang terkandung dalam etanol tersebut di antaranya strikinin dan brusin yang disinyalir merupakan senyawa antimalaria.�Menurutnya, penelitian yang tengah dilakukannya untuk mengenai hasil hutan tidak hanya untuk industri kayu, tetapi suber obat, dan energi terbarukan.�

Menurut penelitian kayu bidara laut untuk obat malaria, masih bersifat eksploratif dan masih dalam skala laboratorium secara�in vitro.�"Penelitian tahap berikutnya adalah masih dalam skala laboratorium tetapi secara�in vivo.�Setelah itu baru dilanjutkan untuk�scaling up," kata dia.

Dia berkeinginan, penelitian yang telah dilakukannya dapat diaplikasikan dalam skala besar untuk memenuhi kebutuhan pasar.�Namun, untuk produksi massal tentu saja diperlukan kerja sama dengan lembaga lain yang mempunyai kompetensi dalam cara-cara pembuatan seperti bio-farmaka, fakultas farmasi, atau dengan pabrik obat.�(*/ANT/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4139


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved