Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Guru Ngaji di Way Kanan Tewas Dibacok Begal, Begini Kronologisnya
Lampungpro.co, 25-Mar-2022

Febri Arianto 2604

Share

Warga Sekitar Saat Evaluasi Korban ke Puskesmas | Lampungpro.co/Dok Warga

BLAMBANGAN UMPU (Lampungpro.co): Warga Kampung Pisang Indah, Bumi Agung, Way Kanan bernama Jazni (44) tewas ditembak oleh diduga pelaku begal di Jembatan Jalan Poros Kampung Pisang Indah, Bumi Agung, Jumat (25/3/2022) pagi. Korban ditemukan warga, tewas bersimbah darah di tengah jalan.

Korban dikenal guru ngaji ketika itu, hendak menjemput anaknya di Pondok Pesantren Pisang Baru. Ketika di perjalanan, didapati sepeda motor Honda Beat A 3991 YD milik korban tidak ada, sehingga diduga Jazni menjadi korban pembegalan.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan terjadinya diduga aksi pembegalan di Kampung Pisang Indah, Bumi Agung, Way Kanan. Polda Lampung juga membantu Polres Way Kanan, untuk mengejar pelaku tersebut.

"Kami bantu penyelidikan tindak pidananya. Sebab ini jadi supervisi dan asistensi langsung, oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Reynold Elisa P Hutagalung," kata Kombes Zahwani Pandra Arsyad.

Sementara itu, Kapolres Way Kanan AKBP Tedy Rachesna menjelaskan, diduga pelaku lebih dari dua pelaku. Atas kejadian tersebut, korban tewas setelah mengalami luka tusuk di bagian dada kiri, paha bawah samping kanan, dan perut.

"Awalnya korban berangkat dari rumahnya, untuk melaksanakan rutinitas menjemput anak perempuannya. Antara pondok pesantren dengan rumahnya, berjarak sekitar 2 Km," jelas AKBP Tedy Rachesna.

Korban awalnya ditemukan warga bernama Imam Sokhib, saat Itu sedang membuka toko kelontong di depan rumahnya. Warga melihat dua orang, diduga pelaku memakai penutup wajah melintas dengan kecepatan tinggi.

Dua orang diduga pelaku, ketika itu mengendarai sepeda motor Honda Beat berkecepatan tinggi menuju OKU Timur. Selanjutnya korban langsung dibawa ke Puskesmas terdekat, untuk divisum, hingga dilakukan penyelidikan lanjutan. (***)

Editor : Febri Arianto


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

382


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved