BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Mendekati H-2 Idulfitri tahun 2019, pemudik yang menggunakan jasa kereta api di Stasiun Tanjungkarang mengalami peningkatan penumpang dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kenaikan penumpang tersebut didominasi oleh penumpang kereta api lokal dengan tujuan Kotabumi, Lampung Utara. Sedangkan untuk kereta api jarak jauh dengan tujuan Kertapati mengalami penurunan.

Kepala Stasiun Kereta Api Tanjungkarang, Tri Haryanto mengatakan, penurunan tersebut disebabkan karena pengguna kereta jarak jauh dari Kertapati dan sebaliknya sudah terangkut semua saat h-2 lalu.

"H-2 hari ini kelihatan ada peningkatan dari segi kumulatif. Namun kalau kita runtut ada penurunan untuk kereta jarak jauh tujuan Tanjungkarang - Kertapati. Mulai kemarin ada penurunan jumlah sekitar 2% karena kita sudah mencapai puncak mulai 30 Mei sampai 2 Juni kemarin," kata Tri saat ditemui Lampungpro.com, Senin (3/6/2019).

Tri menambahkan, untuk lonjakan pemudik tahun ini dengan tahun sebelumnya secara signifikan selisihnya tidak ada perbedaan. "Tahun lalu H-2 menurun jadi perbedaan tahun lalu dengan tahun ini secara program akan meningkat sampai 10 persen. Namun sampai saat ini masih jauh dari program kita," tambah dia.

Sementara itu, Manajer Humas PT. KAI Divre IV Sapto Hartoyo menyebut total penumpang dari H-10 hingga H-2 saat ini telah mencapai 24.467 penumpang atau naik 26% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 20.610 penumpang. "Untuk kereta jarak jauh Kertapati, terjual 20.613 penumpang dari 26.580 yang disediakan KAI sedangkan untuk kereta lokal mencapai 34.946 penumpang," kata Sapto saat dihubungi via whatsapp.

Sapto juga menyebut untuk data penumpang h-3 kemarin untuk KA Limex Sriwijaya mencapai 870 penumpang, KA Ekspress Rajabasa mencapai 717 penumpang. "Untuk KA Kuala Stabas dari Tanjungkarang-Baturaja mencapai 534 penumpang sedangkan dari Baturaja - Tanjungkarang mencapai 306 penumpang. Sedangkan KA Seminung - Way Umpu mencapai 1.204 penumpang," sebut Sapto. (FEBRI/PRO2)