Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Hadapi Bencana Tsunami, BNPB Workshop Penyusunan Rencana Kontigensi di Lampung Selatan
Lampungpro.co, 09-Nov-2021

Febri 601

Share

Workshop Penyusunan Rencana Kontigensi Tsunami BNPB | Lampungpro.co/Kominfo

KALIANDA (Lampungpro.co): Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, menggelar Workshop Penyusunan Rencana Kontigensi Menghadapi Ancaman Bencana Tsunami di Lampung Selatan tahun 2021, Senin (8/11/2021). Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamung Selatan M. Darmawan.

Kepala Pelaksana BPBD M. Darmawan mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan workshop tersebut. Mengingat Penyusunan Rencana Kontigensi Menghadapi Ancaman Bencana Tsunami ini, sangat urgent dan penting untuk segera dilakukan.

"Lampung Selatan ini merupakan salah satu daerah yang rawan bencana alam, seperti bencana tsunami dan letusan Gunung Anak Krakatau. Oleh karena itu, lewat workshop diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan, tentang bagaimana cara melakukan penyusunan rencana kontigensi dalam menghadapi ancaman bencana tsunami," kata M. Darmawan.

Darmawan menilai, kesigapan tidak hanya dibutuhkan pada saat terjadi bencana, tetapi juga penanganan yang cepat dan tepat, saat pemulihan pasca bencana. Penyusunan kontigensi ini, merupakan rencana terintegrasi yang berisi upaya-upaya yang akan dilakukan Pemkab Lampung Selatan, yang melibatkan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana tsunami.

"Penyusunan rencana kontigensi itu telah disusun dan diuji oleh semua unsur, dan rencana kontigensi itu telah dilakukan melalui simulasi kesiapsiagaan bencana. Dengan workshop ini, diharapkan penyusunan rencana kontigensi dapat dilakukan dengan metode partisipatif, yang disepakati bersama dan dilakukan secara terbuka," ujar M. Darmawan.

Workshop itu juga, harus dapat menghasilkan poin-poin kesepakatan atau keputusan konkrit, yang dapat memberikan solusi yang tepat dalam mengurangi resiko dan dampak bencana. Selain itu, dalam menanggulangi bencana dan dampak dari tsunami, pemerintah harus mempunyai strategi yang tepat, apalagi Lampung Selatan pernah merasakan bencana tsunami pada 22 desember 2018.

Dengan kejadian tsunami empat tahun silam, Lampung Selatan harus lebih waspada dan siap dalam menghadapi bencana alam khususnya tsunami. Oleh sebab itu, workshop ini sangat penting untuk diikuti, agar bisa dengan mudah menyusun rencana kontigensi penanggulangan bencana tsunami. (***)

Editor : Febri Arianto


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

266


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved