KALIANDA (Lampungpro.co): Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, menggelar Workshop Penyusunan Rencana Kontigensi Menghadapi Ancaman Bencana Tsunami di Lampung Selatan tahun 2021, Senin (8/11/2021). Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamung Selatan M. Darmawan.
Kepala Pelaksana BPBD M. Darmawan mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan workshop tersebut. Mengingat Penyusunan Rencana Kontigensi Menghadapi Ancaman Bencana Tsunami ini, sangat urgent dan penting untuk segera dilakukan.
"Lampung Selatan ini merupakan salah satu daerah yang rawan bencana alam, seperti bencana tsunami dan letusan Gunung Anak Krakatau. Oleh karena itu, lewat workshop diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan, tentang bagaimana cara melakukan penyusunan rencana kontigensi dalam menghadapi ancaman bencana tsunami," kata M. Darmawan.
Darmawan menilai, kesigapan tidak hanya dibutuhkan pada saat terjadi bencana, tetapi juga penanganan yang cepat dan tepat, saat pemulihan pasca bencana. Penyusunan kontigensi ini, merupakan rencana terintegrasi yang berisi upaya-upaya yang akan dilakukan Pemkab Lampung Selatan, yang melibatkan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana tsunami.
"Penyusunan rencana kontigensi itu telah disusun dan diuji oleh semua unsur, dan rencana kontigensi itu telah dilakukan melalui simulasi kesiapsiagaan bencana. Dengan workshop ini, diharapkan penyusunan rencana kontigensi dapat dilakukan dengan metode partisipatif, yang disepakati bersama dan dilakukan secara terbuka," ujar M. Darmawan.
Workshop itu juga, harus dapat menghasilkan poin-poin kesepakatan atau keputusan konkrit, yang dapat memberikan solusi yang tepat dalam mengurangi resiko dan dampak bencana. Selain itu, dalam menanggulangi bencana dan dampak dari tsunami, pemerintah harus mempunyai strategi yang tepat, apalagi Lampung Selatan pernah merasakan bencana tsunami pada 22 desember 2018.
Dengan kejadian tsunami empat tahun silam, Lampung Selatan harus lebih waspada dan siap dalam menghadapi bencana alam khususnya tsunami. Oleh sebab itu, workshop ini sangat penting untuk diikuti, agar bisa dengan mudah menyusun rencana kontigensi penanggulangan bencana tsunami. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
266
Bandar Lampung
11626
Bandar Lampung
2420
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia