BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Menjelang perayaan Hari Raya Natal dan tahun baru (Nataru), PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang menyiagakan 372 personil, yang ditugaskan di posko yang ada di sepanjang jalur kereta api.

Rinciannya yakni 257 personil pegawai organik PT. KAI, dan 114 petugas ekstra. Dimana dalam petugas ekstra tersebut terdiri dari 43 personil petugas penilik jalan (PPJ), 16 personil penjaga daerah rawan, dan 55 personil penjaga pintu perlintasan kereta api (PJL).

Selain itu, untuk menunjang keamanan bagi para pengguna jasa kereta api di Lampung, PT. KAI juga menyiapkan 365 personil keamanan selama angkutan Nataru ini. Rinciannya yakni 63 personil Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 272 personil security, dan 30 personil dari TNI dan Polri.

Executive Vice President PT. KAI Divre IV Tanjungkarang Sulthon Hasanudin mengatakan, personil keamanan tersebut nantinya untuk memberikan keamanan di kereta api, stasiun, dan mobil patroli di jalur kereta api.

"Ini diprediksi akan meningkat. Karena ini, sudah jadi pengalaman bagi kita saat Nataru ada peningkatan penumpang. Makanya kita akan tingkatkan pelayanan, dengan menambah jumlah pegawai yang siaga," kata Sulthon Hasanudin, Jumat (20/12/2019).

Selain itu, PT. KAI Divre IV Tanjungkarang akan menambah kapasitas penumpang ditiap keretanya sebanyak 180 kursi untuk Nataru. Sebab, saat Nataru ini diprediksi akan ada peningkatan 4 persen untuk skala nasional dan 2 persen untuk Lampung.

"Kami menambah tiga gerbong di setiap kereta rute Tanjungkarang menuju Kertapati, dengan total kursi 180 per kereta. Pada hari normal total 2.500 penumpang perhari. Sementara saat Natal dan tahun baru, kapasitas tempat duduk yang disediakan sebanyak 3.956 kursi perhari. Ada juga penumpang parsial yang naik turun," ujar dia.

Sementara itu, Manajer Angkutan dan Fasilitas PT. KAI Tanjungkarang Deffi Patra Jaya menjelaskan, untuk mengangkut penumpang selama Nataru, PT. KAI Tanjungkarang akan menyiagakan empat unit lokomotif dan 70 unit kereta api siap operasi (SO) untuk delapan perjalanan kereta api reguler. Untuk jumlah ketersediaan tempat duduk sendiri, PT. KAI Tanjungkarang menyiapkan 3.956 kursi perhari, dan 71.208 tempat duduk selama 18 hari masa angkutan Nataru.

"Ketersediaan tempat duduk itu turun 1% atau 5.724 tempat duduk dibanding program masa angkutan Natal dan tahun sebelumnya, yakni 76.932 kursi. Itu karena Kereta Way Umpu dan Seminung tidak dijalankan lagi. Meskipun ada penambahan Kereta Api Kuala Stabas dua kali sehari," jelas dia. (FEBRI/PRO2)