TANGGAMUS (Lampungpro.com): Tanggamus- Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bandar Lampung (Prodi TI FIK UBL) bersama�Pusat Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi Institut Teknologi Bandung (PPTIK-ITB) berupaya melestarikan seni budaya Lampung yang hampir punah. Di antaranya, dua tarian tradisional, dari Kabupaten Tanggamus yang sejak tahun 1900-an awal sudah tidak dipentaskan lagi. Yaitu, Tari Kipas Saibatin dan Tari Igol Saibatin.
Tim mengambil data tari di Pekon Sanggi Unggak, Kecamatan Bandarnegeri Semuoung/Way Semaka, Tanggamus. Marzuki tim dari UBL menjelaskan langkah kerja yang dilakukan yaitu berupa mengumpulkan data dan fakta otentik di lapangan. Seperti mewawancarai tokoh pemuka adat dan sesepuh praktisi tari.
Serta, mendokumentasikan dan memproyeksikan gerakan tari, menggunakan teknologi kamera sensor depth. Selain itu, pihaknya berkesempatan mengabadikan Museum Mini Sanggi Unggak, yang menyimpan berbagai peninggalan kuno Kerajaan Sai Batin Way Semaka, Tanggamus. Semua kegiatan dilakukan bersamaan, Rabu (5/4/2017) lalu.
�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4138
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia