Nestle bersama komunitas Difable saat Peringatan Disabilitas Internasional | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Peringati Hari Disabilitas Internasional, Komunitas Sahabat Diffabel Lampung (Sadila) dan Komunitas Different but Able (Dif_Able) yang dibina Yayasan Langit Sapta, melaksanakan kegiatan 'Icip-Icip Berkah' dalam upaya membangun kompetensi komunitas di bidang kuliner, Rabu (2/12/2020). Kegiatan ini juga didukung PT Nestle Indonesia Panjang Factory dan dilaksanakan di halaman Sekretariat bersama Forum CSR Lampung.

Ketua Sadila, Etik Mutmainah,  mengatakan, dalam kegiatan ini mereka turut didampingi para pengajar berpengalaman dari para praktisi. Selanjutnya mereka menyajikan masakan hasil belajarnya, dalam program Icip-Icip Berkah yang berlangsung tiap Rabu dalam satu bulan.

"Para tamu undangan yang hadir bisa mencicipi masakan tanpa membayar uang, serta memberikan masukan untuk perbaikan selanjutnya. Nestlé Panjang Factory juga turut memberikan dukungan, agar komunitas ini makin maju dan makin dekat untuk mewujudkan impian mereka, dalam mengelola kafe dan punya unit bisnis sendiri," kata Etik Mutmainah.

Dukungan Nestlé ini, membuat impian mereka untuk mewujudkan usaha, termasuk kuliner makin mendekati kenyataan. Selain Dapur Dif_Able, saat ini Komunitas Dif_Able tengah merintis pula Bengkel Dif_Able, Kebun Dif_Able, dan Kreasi Dif_Able.

"Pada moment ini, Nestlé mengingatkan agar anggota Dif_Able selalu ingat dan tidak pernah lupa, akan kasih orang tua dan keluarga yang selalu mendampingi mereka. Mereka juga menyajikan masakan, dengan bahan dan peralatan yang menjamin masakan menjadi bersih dan sehat menjadi kekhasan Dapur Dif_Able," ujar Etik.

Sementara itu Ketua Potads Armala Dewi menyebutkan, teman-teman Dif_Able, termasuk anak-anak down syndrome hebat, percaya impian mereka akan terwujud dari hal-hal yang diperoleh dari semua dukungan, upaya, dan doa mereka. "Semua berawal kegiatan ini, yang semula terasa jauh menjadi mungkin," sebut Armala.

Kemudian HR Director PT Nestlé Indonesia, Gemini Aryanto, menyampaikan harapannya dari peringatan hari disabilitas ini, tidak berhenti sampai pada semangat dan impian, namun bisa benar-benar terwujud. Semua bisa jadi mungkin, kalau Dif_Able punya semangat kuat untuk mewujudkan harapannya. "Bagi Nestlé, kepedulian terhadap disabilitas ini sejalan dengan dengan budaya Nestlé yang sangat menghargai keberagaman dan inklusi," ujar Gemini Aryanto.

Selain itu, Ketua Forum CSR Lampung Saptarini menyampaikan apresiasi mendalam kepada PT Nestlé Indonesia Panjang Factory, dan para pelaku usaha atas dukungan  terhadap Icip-icip berkah. "Dengan kegiatan ini, bisa membuat impian mereka menjadi mungkin," jelas Saptarini.

Perusahaan seperti Nestle yang menjalankan praktek sustainability dan terbuka untuk bersinergi dengan berbagai pihak, untuk memberikan dukungan bersama akan mempercepat proses kesetaraan penyandang disabilitas. Acara ini dibuat unik, karena menggunakan meja dan kursi buatan Dif_able berbahan baku palet yang sebagian bantuan dari Nestlé.

Beragam makanan sehat seperti Bakso Cream Susu Ideal, Nasi Nescafe, Blue Marlin Saus Dancow, Engkak Nescafe, Puding Carnation dan Dawet Milo olahan Dapur Dif_Able, yang dimasak menggunakan kompor induksi, dengan pendampingan para pelatih dari Asosiasi Pengusaha Jasa Boga  (APJI) dan Indonesia Hotel General Manager Association (IGHMA). Acara ini menerapkan protokol kesehatan, sehingga hanya dihadiri para orang tua dan keluarga penyandang disabilitas, organisasi, dan komunitas difabel di Lampung. (PRO3)

>