Kecelakaan Maut, Tol Cipali, Warga Bandar Lampung, Lampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Tiga korban kecelakaan maut di Tol Cipali pada Minggu (28/7/2019) dinihari, yaitu Syahrial (46) dan dua anaknya Talita (15) dan Arkan (10), rencananya akan dimakamkan langsung hari ini, Senin (29/7/2019) di TPU Jalan Kamboja, Kelurahan Gedong Meneng, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.

Informasi yang dihimpun Lampungpro.com dari kerabat korban, jenazah ketiga korban akan dimakamkan pada Senin siang dan jenazah telah dimandikan terlebih dahulu di rumah sakit di Subang, Jawa Barat. Pemilihan pemakaman di Gedong Meneng sendiri karena merupakan tempat tinggal dari orang tua korban Syahrial.

Sedangkan, untuk kediaman pribadi Syahrial dan keluarga berada di Sukarame, Bandar Lampung. Sementara, untuk istri Syahrial, Linda Herawati (42), menjadi satu-satunya penumpang mobil Toyota Avanza BE 1599 AJ yang selamat. Saat ini, Linda menjalani perawatan di RSUD Subang, Jawa Barat.

Ketiga penumpang itu tewas seketika dan lima orang lainnya terluka dalam kecelakaan itu. Para korban tewas, antara lain pengemudi Toyota Avanza bernama Syahrial Amd (46), Talita (17), dan Arkan (10). "Korban sementara ini diduga penumpang dari mobil minibus Toyota Avanza," kata petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Cipali, Aiptu Efendi, Minggu (28/7/2019) pagi.

Seluruh korban baik meninggal dan luka dilarikan ke RSUD Subang. Kepolisian masih mendata identitas korban kecelakaan maut tersebut. Menurut Aiptu Efendi, kecelakaan bermula saat Bus Sinar Jaya yang melaju dari arah Cirebon tidak mengantisipasi kendaraan lain di depannya. Di KM 133.900, bus menabrak truk Fuso dan minibus Toyota Avanza di jalur berlawanan.

Bus kemudian menyeberang jalur dan menabrak kendaraan Toyota Avanza di jalur berlawanan. Posisi terakhir kendaraan truk di row jalur A. Bus terguling miring di jalur B, sedangkan Avanza normal di bahu luar jalur B. "Hasil penyelidikan sementara, diduga kecelakaan terjadi akibat pengemudi Bus Sinar Jaya mengantuk. Kini polisi masih mencari keberadaannya. Karena saat petugas datang pengemudi bus sudah tidak ada di tempat kejadian," kata dia. (PRO2)