Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana saat memantau pasar tradisional, Kamis (15/7/2021). LAMPUNGPRO.CO/SANDY

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Wali Kota Bandar Lampung� Eva Dwiana bersama Forkopimda memantau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hari keeempat di sejumlah pasar tradisional seperti Pasar Pasir Gintung, Pasar Tengah dan sejumlah pertokoan, Kamis (15/7/2021). Selain itu juga pemeriksaan test antigen secara acak kepada para pedagang.

Hasilnya, tujuh pedagang dinyatakan reaktif Covid-19. "Kita minta kepada pedagang yang reaktif untuk segera pulang dan melakukan isolasi mandiri. Nanti lokasi pedagang yang reaktif akan kita lakukan penyemprotan untuk sterilisasi," kata Wali Kota Eva Dwiana.

Eva menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan sesuai instruksi pusat untuk mengurangi mobilitas dan pergerakan orang yang masuk Bandar Lampung. Saat ini masuk dalam status PPKM Darurat. "Bunda mohon maaf lahir batin kepada masyarakat Kota Bandar Lampung terutama para pedagang. Kalau sampai tanggal 20 untuk yang sifatnya nonesensial dan nonkritikal sementara ditutup. Bunda mohon pengertian dan kerjasama untuk kesehatan kita bersama," jelasnya.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Adiansyah mengatakan untuk seluruh pedagang yang ada di Bandar Lampung sudah dihimbau, pedagang yang masuk sektor nonesensial dari 12-20 Juli untuk sementara harus ditutup. "Sesuai dengan instruksi Wali Kota untuk pasar dan toko yang boleh buka. Itu untuk sektor esensial dan kritikal yang memenuhi kebutuhan dasar dan kebutuhan penting," kata Adiansyah. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Reporter: Sandy