Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Harimau Mangsa Ternak Sapi, Tim Gabungan Tambah Kandang Jebak di Way Basoh Pesisir Barat, Warga Dilarang Mendekat
Lampungpro.co, 18-Dec-2024

Febri 783

Share

Tim Gabungan Saat Memasang Kandang Jebak Tambahan di Way Basoh Pesisir Barat | Lampungpro.co/Humas Polres

KRUI (Lampungpro.co): Polres Pesisir Barat bersama Tim Satgas Gabungan Penanganan Satwa Liar, menggelar pertemuan penting untuk membahas langkah strategis terkait ancaman Harimau Sumatera yang kembali meresahkan masyarakat.

Rapat yang berlangsung di Balai Pekon Pelita Jaya, Kecamatan Pesisir Selatan, Pesisir Barat ini, berfokus pada penambahan dan pemindahan kandang jebak ke lokasi baru di Way Basoh, wilayah yang menjadi titik terbaru konflik manusia dan satwa liar.

Kasi Humas Polres Pesisir Barat, Ipda Kasiyono mengatakan, keputusan tersebut diambil menyusul insiden harimau yang menyerang dan memangsa seekor sapi milik warga di Way Basoh.

"Peristiwa tersebut, tentunya meningkatkan kecemasan masyarakat, terutama bagi warga yang tinggal dan berkebun di sekitar kawasan tersebut," kata Ipda Kasiyono dalam keterangannya, Rabu (18/12/2024).

Sebagai langkah antisipasi, tim memutuskan untuk memindahkan kandang jebak ke lokasi strategis, guna menangkap harimau tanpa membahayakan masyarakat atau satwa liar lainnya.

Selain membahas teknis pemasangan jebak, tim juga memberikan edukasi kepada warga untuk mengurangi aktivitas di area rawan. Warga diminta untuk tidak melintasi lokasi pemasangan jebak dan menghentikan kegiatan berkebun, untuk menghindari kontak langsung dengan harimau sumatra.

"Koordinasi lintas sektor ini akan terus diperkuat, guna memastikan keselamatan warga dan kelestarian satwa liar. Kami himbau masyarakat untuk tetap waspada, mematuhi arahan, dan segera melaporkan jika ada tanda-tanda keberadaan harimau di sekitar tempat tinggal," ujar Ipda Kasiyono

Menurut Ipda Kasiyono, penanganan tersebut harus berjalan dengan hati-hati, agar tidak membahayakan satwa yang dilindungi maupun masyarakat sekitar.

Tim Satgas Gabungan juga mengapresiasi peran masyarakat dalam memberikan informasi terkait aktivitas harimau. Diharapkan sinergi tersebut, dapat mempercepat upaya penangkapan harimau sekaligus memastikan kelestarian ekosistem di kawasan Pesisir Barat.

Polres Pesisir Barat menegaskan, penanganan satwa liar khususnya Harimau Sumatera, memerlukan pendekatan yang seimbang antara perlindungan manusia dan konservasi alam.

Dengan kerjasama yang solid antara pihak berwenang dan masyarakat sekitar, diharapkan situasi dapat segera terkendali tanpa merusak keseimbangan ekosistem. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1144


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved