Sementara @vidi_512 ikut menanggapi dengan gaya satir, “Bangga nian Dio pasti,” yang menunjukkan kekaguman bercampur kritik..
Komentar pedas juga datang dari @yomalisaa yang menyindir keras, “Wakil rakyat (bukan) beban rakyat (iya)” menggambarkan rasa kecewa publik terhadap perilaku pejabat yang dinilai tidak mencerminkan amanah rakyat.
Bahkan @boristonpurba menyindir, “Sangat merakyat ya Pak… sampai segitunya bagi-bagi duit,” menunjukkan ironi di balik aksi Hatami.
Tak sedikit pula yang mulai mempertanyakan sumber uang yang digunakan dalam aksi sawer tersebut. Akun @rizalalhudriakromi menulis, “Bayar pake uang rakyat bukan? ,” dan @den_si72 dengan tegas menyerukan, “Audit DPR Lampung ini, selidiki uangnya .”
Komentar lain dari @ima_f.n juga menyoroti pemanfaatan anggaran, “Lebih bermanfaat untuk perbaikan jalan, pak.
Lumayan bonus sapa tau dipilih rakyat lagi.”
Secara keseluruhan, komentar-komentar ini menjadi refleksi kekecewaan sekaligus kritik publik terhadap gaya hidup dan sikap pejabat publik yang dinilai kurang sensitif terhadap kondisi masyarakat luas. (***)
Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
3847
Kominfo Lampung
482
Kominfo Lampung
470
Lampung Selatan
532
483
01-Jul-2025
339
01-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia