Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Helat Seminar Internasional, Teknokrat Ajak Tingkatkan Pengetahuan Mahasiswa
Lampungpro.co, 21-Jan-2020

Heflan Rekanza 734

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Tingkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang perkembangan ekonomi di era global, Universitas Teknokrat Indonesia menggelar Seminar Internasional tentang Perkembangan Ekonomi (Internasional Seminar on Economic Development), di Gelanggang Mahasiswa M. Nasrullah Yusuf, Selasa (21/1/2020).

Dalam seminar bertajuk "Dampak Era Digital Terhadap Perkembangan Sosial dan Ekonomi (The Impact of Digital Era on Social and Economic Development) ini, menghadirkan dua pembicara dari Universitas Sains Malaysia (USM) yakni Dr. Shahir Akram Hassan dan Prof. Dr. Muhammad Syukri Salleh.

Satu pembicara lainnya, Dr. Didin Muhafidin yang merupakan Rektor of Al-Ghifari University Bandung. Sementara bertindak sebagai keynote speaker salam seminar ini, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Muhammad Nasrullah Yusuf.

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr.M. Nasrullah Yusuf mengatakan, tujuan dari seminar untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang perkembangan ekonomi di era global.

"Meski Universitas Teknokrat ini masih berusia muda, tapi berbagai prestasi baik akademik dan non akademik telah diraih. Prestasi yang diraih oleh Teknokrat mulai dari tingkat regional, nasional dan internasional," kata Nasrullah Yusuf.

Nasrullah Yusuf menambahkan, untuk mewujudkan kampus kelas dunia, Teknokrat telah menjalin kerjasama dengan berbagai kampus di dunia. Dimana belum lama ini, Teknokrat telah menjalin kerjasama dengan tujuh kampus ternama di China, dan sejumlah kampus di Eropa.

"Kenapa digelar seminar ini, karena dampak ekonomi global dan liberal ekonomi sangat berpengaruh terhadap ekonomi dunia dan Indonesia. Mahasiswa dan dosen serta pelajar, hendaknya bisa belajar serta mengambil ilmu dari pembicara yang sangat kompeten," tambah dia.

Saat ini, Lampung memiliki 10 juta penduduk dengan mayoritas penduduknya petani. Dengan jumlah penduduk Indonesia 250 juta, yang tersebar dari Sabang hingga Marauke, dengan berbagai latar belakang kultur dan ekonomi yang komplek, tentu berbagai problem ekonomi akan muncul.

"Hari ini, perkembangan ekonomi industri tidak seperti yang dulu. Tapi saat ini, siapa yang ingin menguasai ekonomi maka dia yang menguasai teknologi informasi di era 4.0," jelas Nasrullah.

Seminar Internasional selain diikuti mahasiswa Teknokrat, juga diikuti pelajar, SMA, SMK hingga MA serta para guru dan dosen juga dihadiri oleh Pembina Yayasan Pendidikan Teknokrat Hernaini. (FEBRI/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Bro, Pelajaran Apa yang Kau Petik dari...

Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...

21319


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved