LABUHANRATU (Lampungpro.co): Aparat Satuan Reserse Kriminal Polres Lampung Timur menangkap tiga terduga kasus kematian Sri Wahyuni, warga Desa Rajabasa Lama Satu, Kecamatan Labuhanratu. Jenazah Sri Wahyuni ditemukan di irigasi Desa Labuhanratu Satu, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur pada Minggu (14/1/2024) sore.
Tiga terduga pelaku yang kini diperiksa di Polres Lampung Timur ialah PK, pacar korban; dan dua orang lain berinisial ST dan SU. Menurut pengakuan orang tua korban, Yatini, anaknya dijemput oleh kekasihnya inisial PK menggunakan sepeda motor.
"Ya setelah isya jam 8 anak saya dijemput laki laki menggunakan sepeda motor. Saya juga tidak tau mau kemana," kata perempuan sepuh itu.
Tak ada kecurigaan dalam benak Yatini saat anaknya dijemput oleh PK. Sebab selama ini PK memang sering menjemput Sri Wahyuni lalu pergi bareng.
"Anak saya sudah cerai dan punya pacar. Pacarnya yang jemput malam itu inisialnya PK. Saya tidak curiga dan tidak berfirasat buruk karena mereka sering keluar malam," kata Yatini.
Yatini terkejut ketika mendengar anaknya ditemukan tewas di saluran irigasi di Desa Labuhanratu Satu, Kecamatan Way Jepara Minggu (14/1/2024) sore.
"Ya ampun saya denger anak saya tenggelam kaya mau pingsan. Apalagi kalau melihat dia (anaknya Sri) yang masih kecil kecil rasanya nggak kuat hati saya," jelas Yatini.
Awalnya Sri Wahyuni meninggal diduga karena tenggelam. Namun hasil penyelidikan kepolisian, ada unsur kesengajaan yang membuat Sri Wahyuni meregang nyawa.
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1275
Lampung Selatan
3968
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia