Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Hendak Kabur ke Australia, Pacar dan Dua Temannya Diringkus Terkait Kematian Janda Dua Anak di Irigasi Way Jepara Lampung Timur
Lampungpro.co, 19-Jan-2024

Amiruddin Sormin 4148

Share

Ilustrasi penangkapan tersangka. LAMPUNGPRO.CO/DOK

"Kok bisa nak saya dibunuh apa masalahnya. Saya minta Pak Polisi menghukum pelakunya dengan berat," pinta Yatini saat ditemui SuaraLampung.id (jaringan media Lampungpro.co), di kediamannya, Kamis (18/1/2023).

Kepala Desa Rajabasa Lama Satu, Indra Rubianto membenarkan bahwa Sri Wahyuni merupakan warganya. Dia mendapat informasi warganya ditemukan tewas Minggu (14/1/2024) sore.

Rubianto sempat mendatangi Puskesmas Way Jepara tempat jenazah korban divisum. Di situ dia mendengar ada ketidakwajaran dalam kematian Sri Wahyuni. Atas dasar itu, Rubianto bersama keluarga korban setuju jenazah korban dilakukan otopsi.

"Awalnya keluarga tidak mau dilakukan otopsi maaf mungkin karena kondisi ekonomi menengah ke bawah sehingga takut dengan biaya. Lalu kami beri penjelasan bahwa semua itu yang urus pihak kepolisian," terang Indra Rubianto.

Setelah diberi penjelasan Kepala Desa akhirnya keluarga sepakat untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah Sri Wahyuni di Rumah Sakit Bhayangkara. Hasil autopsi menyatakan ada ketidakwajaran dalam proses meninggalnya Sri Wahyuni.

PK, pacar korban mengaku menjemput korban malam itu lalu mereka pergi ke sebuah kafe di Desa Labuhanratu, Kecamatan Labuhanratu. Di kafe itu, korban dan PK berikut dia pria inisial ST dan SU menenggak minuman keras.

"Ya awalnya SU mau nyium korban (pacar saya) terus pacar saya tidak mau. Lalu terjadi keributan hingga kami pindah di sebuah irigasi yang jaraknya sekitar 10 kilometer," ujar P.

1 2 3 4

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1286


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved