BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Calon Gubernur Lampung nomor urut 2, Herman HN, memprediksi hasil sidang yang dilakukan Gakkumdu Lampung. Menurutnya, hasil sudah terbaca jelas bahwa pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim tidak akan didiskualifikasi. Bahkan, ia mengajak bertaruh terkait hasil sidang pemeriksaan pelanggaran administrasi TSM (terstruktur, sistematis, masif) di Gakkumdu Lampung.

"Hasil sidangnya nanti paslon nomor urut tiga tidak cukup bukti. Ayo siapa berani taruhan dengan saya?. Wartawan cari orang siapa yang mau taruhan sama saya. Hasilnya nanti tidak terbukti dan tidak didiskualifikasi. Taruhannya uang miliaran rupiah," ujar Herman di rumah Pribadinya, Kamis (12/7/2018).

Wali Kota Bandar Lampung ini mengaku sudah tak lagi mempercayai kredibilitas Bawaslu Lampung. Sebab, temuan money politica sudah banyak bertebaran di depan mata, namun tidak juga digubris. "Sekitar tanggal 20 atau 22, saya lupa. Bawaslu pusat memerintahkan daerah harus dibentuk tim satgas money politica, nyatanya di Lampung tidak. Mungkin dibentuk tapi tidak mengawasi," kata dia.

Ia mengungkapkan, harusny Bawaslu Lampung melakukan banyak tangkapan. Tapi, yang ada saat ini adalah laporan rakyat bukan hasil Bawaslu. "Harusnya Bawaslu yang lebih jeli bagaimana pelaku money politics yang mengumpulkan kepala desa, lalh membagikan uang sudah ditangkap tapi dilepas lagi. Ini kan memalukan Lampung. Sebagai putra daerah saya malu dengan kondisi Lampung saat ini," ungkap dia.(REKANZA/PRO4)