KOTA AGUNG (Lampungpro.co): Sejumlah nelayan di Pantai Putihdoh, Pulau Tabuan, Tanggamus, secara heroik menyelamatkan delapan penumpang perahu jukung yang nyaris menjadi korban kecelakaan laut di Perairan Teluk Semaka, Tanggamus pada Senin (2/12/2024) siang.
Sebab diketahui bersama, perahu yang mereka tumpangi diterjang badai hebat, hingga menyebabkan perahu merrka terbalik tiga kali, sebelum akhirnya berhasil diselamatkan oleh nelayan sekitar.
Kapolres Tanggamus, AKBP Rivanda mengatakan, peristiwa itu bermula saat enam orang asal Pesawaran dan Pringsewu, beserta dua awak kapal asal Pulau Tabuan, berangkat dari penyeberangan Putihdoh, menggunakan perahu jenis jukung.
"Awalnya sekitar pukul 13.00 WIB, rombongan berangkat menuju Pulau Tabuan dari penyebrangan Putihdoh. Namun di tengah perjalanan, perahu diterjang badai dengan ombak tinggi, menyebabkan katir perahu patah dan perahu terbalik," kata AKBP Rivanda dalam keterangannya, Selasa (3/12/2024).
Dalam kondisi perahu terbalik, para korban terpaksa mengapung selama dua jam di tengah badai. Kemudian salah satu korban menghubungi warga yang berada di warung pantai penyebrangan Putihdoh mengunakan Ponsel yang dibungkus plastik untuk meminta pertolongan.
"Kemudian warga segera mencari bantuan, dan di sisi lain warga nelayan Putihdoh langsung mengambil tindakan penyelamatan dengan menerjang� badai ombak setinggi 2-3 meter untuk menyelamatkan penumpang kapal," ujar AKBP Rivanda.
Kemudian 8 korban berhasil diselamatkan oleh nelayan di Pantai Putihdoh ke daratan. Lalu mereka dievakuasi di rumah warga dan menghubungi pihak keluarga korban.
"Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Semua penumpang berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke rumah warga, sebelum akhirnya menghubungi keluarga masing-masing," tambah Kapolres.
Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat kejadian tersebut, selain kerugian fisik pada perahu, sejumlah barang milik penumpang juga hanyut, diantaranya dua unit Ponsel dan uang tunai Rp1 juta.
Kapolres Tanggamus menghimbau kepada masyarakat, untuk selalu berhati-hati saat berlayar, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem seperti yang sedang terjadi saat ini. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
618
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia