Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Hima Perikanan Tangkap Polinela Beri Pelatihan Pengolahan Ikan Sebagai Pencegah Stunting di Desa Rangai Tri Tunggal, Lampung Selatan
Lampungpro.co, 25-Oct-2023

Sandy 4772

Share

Dokumentasi Humas Polinela | Lampungpro.co/Ist

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co) : Tim Himpunan Mahasiswa (HIMA) Perikanan Tangkap Politeknik Negeri Lampung (Polinela) memberikan pembekalan mengenai pengolahan ikan Kitter. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Rangai Tri Tunggal, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan.

Giat ini merupakan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) dengan tujuan untuk menumbuhkan dan kepedulian mahasiswa dalam membangun dan memberdayakan desa. Didampingi dosen Perikanan Tangkap Polinela, Rama Agus Mulyadi, S.Pi.,M.Si dan TIM P2MD diketuai oleh Arif Prayoga Wiraditama dan anggota Vianka Lionita Triguna, Raivaldi, Novian Purwantoro, Selli Ananda, Anisa Alfareza, Lailatul Wabidah, Darlan, Roby Binnur, Fathurrahman Al Zeidan, M. Fides Yuristo.

Arif mengatakan, warga Desa Rangai sendiri kesehariannya berinteraksi sebagai nelayan. Ia menjelaskan masih banyak nelayan yang menjual hasil tangkapannya dalam bentuk ikan basah.

Melalui pendampingan ini, kata Arif, Tim P2MD Polinela memberikan pelatihan pengolahan Ikan Kitter menjadi bubuk ikan sebagai bahan tambahan MPASI untuk pencegahan stunting. Dengan adanya kegiatan ini, ujar Arif, diharapkan para warga nantinya dapat membantu meningkatkan kesejahteraannya.

Sementara itu, Dosen Pembimbing kegiatan Rama Agus Mulyadi, S.Pi.,M.Si mengatakan dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan warga dalam bidang pengolahan, pengemasan, dan juga pemasaran.

Kegiatan praktik dalam pembuatan bubuk ikan dapat menggunakan berbagai macam ikan yang ada. Tapi tentu ikan yang dipilih yaitu ikan yang memiliki nilai gizi tinggi dan keberadaan stoknya ada setiap tahun.

Perlengkapan alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan tersebut yaitu ikan, pisau, penggiling ikan, oven, saringan, nampan, timbangan digital, dan juga botol kemasan. Adapun tahapan pertama yang dilakukan yaitu membersihkan ikan dan pisahkan daging dari tulang ikan.

Kemudian, giling daging ikan yang telah dipisahkan, dan daging ikan yang telah digiling lalu di masukan ke nampan oven. Setelah itu, masukan ikan ke dalam oven tunggu hingga mongering. Lanjut, blander ikan lalu �di saring dan terakhir bubuk ikan siap dimasukan ke dalam botol.

Tim P2MD Polinela sangat optimis bahwa produk-produk yang dihasilkan sangat disukai dan nantinya akan menjadi produk usaha bagi nelayan Desa Rangai Tri Tunggal. Selain pelatihan pengolahan ikan Tim P2MD Hima Perikanan Tangkap juga melakukan pelatihan pengemasan dan pemasaran produk pada minggu berikutnya dan Tim juga siap bekerja sama dan membantu untuk pemilihan pengemasan dan pemasaran baik secara langsung dan juga dalam bentuk Market Shop. (***)

Sumber : Rilis Humas Polinela

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4062


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved