Mahasiswa HIMA Teknologi Pangan Polinela dan Dosen Pembimbing, Zukryandry, S.T., M.Si. | Lampungpro.co/Humas Polinela

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Politeknik Negeri Lampung (Polinela) berhasil lolos dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) tahun 2023. Mereka adalah Himpunan Mahasiswa (HIMA) Teknologi Pangan Politeknik Negeri Lampung yang lolos proposal penerima pendanaan dari Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi & Profesi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Dikti).

Proposal yang berhasil lolos berjudul "Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Melalui Bimtek dan Pendampingan Pengolahan Pangan Berbasis Tepung Pisang Termodifikasi Fermentasi Spontan di Desa Suak, Lampung Selatan. Mereka terdiri dari 10 mahasiswa Polinela yaitu Samsul Hidayat sebagai Ketua Kelompok, Faiz Kenzie Wistara, Aulia Raey Fitri, Elinda Nita, Firli Nur Fanti, Monica Salsabila Putri, Rizki Nanda Saputra, Rosi Adelia Putri, Salma Alisya Al Hayyu, dan Yulis Setiawati.�

Dalam pembuatan proposal tersebut mahasiswa dibimbing oleh dosen pembimbing, Zukryandry, S.T., M.Si. Ia mengatakan bangga dengan capaian mahasiswa Prodi Teknologi Pangan yang berhasil lolos dalam Program P2MD. "Semoga, ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan ilmunya kepada masyarakat. Dan pencapaian ini membuktikan bahwa mahasiswa Polinela selain giat belajar, tapi juga bisa bermanfaat bagi masyarakat," ucap Zukryandry.�

Kasubbag Akademik dan Kemahasiswaan Politeknik Negeri Lampung, Abdul Haris, SE. mengatakan Program ini merupakan kegiatan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). "Hal ini untuk menumbuhkan rasa peduli dari mahasiswa dan berkontribusi kepada masyarakat desa. Agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera," kata Haris.�

Lanjut, Haris menambahkan sebelumnya mahasiswa Politeknik Negeri Lampung mengirimkan enam proposal dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Desa. Namun, hanya satu yang diterima.�

"Semoga di tahun depan Kampus Polinela dapat menambah kuota penerima dana P2MD dari Dirjen Dikti. Dan banyak UKM mahasiswa yang mengirimkan proposalnya," ujar Haris. (**)

Sumber : Rilis Humas Polinela