Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin. LAMPUNGPRO.CO

KALIANDA (Lampungpro.co): Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menyiapkan sarapan gratis kepada 50 pemilih pertama di tempat pemungutan suara (TPS) tertentu di Lampung Selatan, pada Rabu (14/2/2024). Ini merupakan inisiatif Kapolres Lampung Selatan yang ingin meningkatkan partisipasi pemilih.

Dia mengatakan menyiapkan 1.000 sarapan gratis yang dibagikan polisi di beberapa TPS pada hari pencoblosan. “Kami menyiapkan 1.000 sarapan gratis untuk 50 pemilih pertama di setiap TPS,” kata Kapolres AKBP Yusriandi Yusrindi Kalianda, Selasa (13/2/2024).

Kapolres menghimbau warga Lampung Selatan aktif berpartisipasi dalam Pemilu ini. "Mari bersama-sama menciptakan pesta demokrasi yang berkualitas. Jangan golput, silahkan datang ke TPS. Mari bersama menjaga keamanan dan ketertiban Pemilu. Ini momen penting dalam demokrasi. Kita semua memiliki peran menjamin kelancaran prosesnya," kata dia.

Distribusi Logistik ke Pulau Rimau

Di sisi lain, personil Polair Polres Lampung Selatan mengawal distribusi logistik Pemilu 2024 ke Kampung Buah Dusun Rimau Balak, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Selasa (13/1/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. Distribusi logistik Pemilu ini menggunakan kapal motor milik warga dan dikawal satu personil Sat Polair, satu personil TNI Kodim 0421/LS, dan Panwaslu Kecamatan Ketapang.

Mewakili Panwascam, Ruli menjelaskan terkait pengiriman logistik Pemilu 2024 ke Pulau Rimau. "Panwaslu Kecamatan Ketapang melaksanakan pengawasan sesuai amanat UU Nomor 7 Tahun 2017 Pasal 105 huruf B (3), kami bertugas melaksanakan pengawasan pengawalan logistik dan distribusinya," ucap Ruli.

Dia juga mengatakan mereka mengawasi khusus distribusi logistik di Pulau Rimau, berhubung cuaca ekstrim didahulukan untuk pengawasan distribusinya.
Pihak yang terlibat distribusi logistik ini yaitu PPS Desa Sumur, PPK, anggota Polair, dan TNI Kodim 0421/LS.

Jumlah TPS di Pulau Rimau hanya satu yaitu TPS 08. Sehingga, hanya dijaga satu personil Polri bersama petugas Linmas. (***)

Editor: Amiruddin Sormin