Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Hindari Isu SARA, KPM Lampung Timur Gelar Dialog Kebangsaan
Lampungpro.co, 28-Dec-2017

Lukman Hakim 1096

Share

Lampungpro.com, Portal berita Lampung, Portal Berita Online Lampung, Situs Berita Online Lampung, Berita Online Lampung Terdepan, Berita Online Lampung Terkini, Situs Berita Pembangunan Lampung, Situs Berita Pariwisata Lampung, Situs Berita Pendidikan Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Nasional Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Berita Bisnis Lampung Terdepan, Berita Politik Lampung Terkini, Persiapan Asean Games, Berita Asian Games Terkini, Berita Malam Tahun Baru, Berita Natal di Lampung

LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Guna menjaga kerukunan di masyarkat perlu dukungan para tokoh agama. Mengingat tokoh agama adalah panutan umat. "Peran ulama sangat vital menjaga keutuhan di masyarakat. Untuk itu,  peran tokoh agama di Lampung harus  menyajikan pesan-pesan kesejukan di masyarakat," kata Muhammad Fahimul Fuad, seorang ulama.

Hal itu disampaikan dia, saat menjadi pembicara dalam dialog kebangsaan yang digelar Komunitas Peduli Masyarakat (KPM) Lampung Timur mencegah konflik suku, agama ras, dan antargolongan (SARA), di Balai Desa Labuhanratu 1, Wayjepara, Kabupaten Lampung Timur, Kamis (28/12/2017).

Fahimul Fuad mengatakan perbedaan adalah rahmat Tuhan dan wajib disukuri. Karena, dengan adanya perbedaan itu bisa saling mngenal dan menyayangi bukan saling memusuhi. Hadir sebagai narasumber Bripka Bambang Nur Baskoro dari Satbinmas Polres Lampung Timur, mewakili Kapolres AKBP Yudi Chandra Erlianto, Ulama Lampung Muhammad Fahimul Fuad M. Sy, Dr Jamaludin Yakub akademisi dari STAI Darusalam Lampung Timur, dan

Camat Wayjepara Supriyanto, mewakili Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim. Dialog dimoderatori Ketua Pemuda Muhamadiyah Lampung Timur Latiful Mufti. Peserta dialog adalah kepala Desa Labuhanratu 1 Nanang Widodo dan jajaranya, masyarakat Desa Labuhanratu 1, tokoh agama dan tokoh masyarakat, ormas, mahasiswa, serta anggota  PMII Lampung Timur dan mahasiswa UNU Lampung.

Camat Wayjepara Supriyanto memaparkan daerahnya terdiri dari warga yang berlatar suku dan agama yang berbeda. Daerah yang ditempati banyak suku dan agama, menurut dia, memiliki potensi konflik sosial yang tinggi. Sehingga, adanya dialog pencegahan konflik dalam upaya mencegah konflik SARA sangat pas dilaksanakan di daerahnya.

Supriyanto mengatakan Pemkab Lampung Timur terus menciptakan daerah yang kondusif. Caranya dengan meminta warga hidup toleran terhadap setiap perbedaan. Dia pun meminta dukungan para tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas, pemuda, warga untuk menciptakan ketentraman.

Sedangkan pembicara lainnya, Jamaludin Yaqub meminta setiap umat mendalami agamanya dengan baik. Karena, pengaruh pemahaman agama yang baik menjadikan umat lebih toleran dan tidak radikal.

"Jika kedekatan dengan Tuhan sudah ada maka  emosinya akan terjaga, kalau orang tidak emosi maka efeknya akan tidak gampang menyalahkan pemeluk agama lain. Tidak akan mengkafirkan orang lain, tidak gampang menyalahkan orang lain dan selalu berpikiran positif," ujar dia.

Dia menyatakan tidak ada ajaran agama manapun yang mengajarkan permusuhan dan kebencian. Dia meyakini jika nilai-nilai agama dijalani dengan baik maka pesan-pesan kerukunan di tengah masyarakat bisa tercapai. Sedangkan, Bambang Nurbaskoro mengatakan masyarakat harus belajar dari kasus konflik SARA yang pernah terjadi. Menurut dia, konflik sosial yang terjadi berdampak pada kerusakan yang besar baik mailateril dan imateril.

Dia pun meminta agar kejadian-kejadian konflik berlatar SARA tidak terjadi lagi. Sehingga, masyarakat harus saling menjaga, saling menghormati di tengah kehidupan masyarakat. Bambang pun meminta masyarakat mewaspadai tren informasi yang tidak benar atau berita hoax. Caranya dengan klarifikasi, sehingga tidak terjadi salah paham di antara masyarakat. (SUSANTO/PRO2)

 

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1262


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved