BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Stok beras di Provinsi Lampung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dipastikan aman hingga Oktober 2020 mendatang. Hal ini disampaikan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Lampung yang teoah menyiapkan beras untuk stok sejak awal tahun hingga delapan bulan ke depan atau sampai Oktober 2020.
Kepala Perum Bulog Divre Lampung Faisal mengatakan, sejak awal tahun pihaknya melakukan stok hingga 51 ton beras, sesuai data yang pernah dikeluarkan pada awal 2020. "Kami rasa ketersediaan ini cukup sampai delapan bulan ke depan. Jadi kami imbau masyarakat jangan khawatir kehabisan stok," kata dia, Rabu (18/3/2020) kemarin.
Menurut Faisal, pihaknya akan melakukan penambahan stok pada bulan April dan Mei saat panen raya yang dilaksanakan di beberapa kabupaten. Penambahan stok lewat panen ini untuk memastikan ketersediaan beras yang memadai. Ketersediaan bahan pokok untuk masyarakat Lampung terlampau aman dan tidak akan ada hambatan yang berarti karena bulan depan pun ketersediaan besar akan bertambah.
Menyiasati ketersediaan bahan pangan, Bulog melakukan operasi pasar dan dilakukan di seluruh kabupaten/kota secara masif empat kali dalam seminggu. "Bulog selalu melaksanakan operasi pasar dan sekarang semakin gencar mengikuti arahan Gubernur Arinal Djunaidi untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa stok pangan kita aman. Sehingga kami lakukan operasi pasar secara masif," ucap dia.
Faisal menjelaskan, pihaknya sepanjang tahun selalu melakukan operasi pasar, dan baru saja melakukan operasi pasar di Pasar Gintung dan selanjutnya akan dilanjutkan di Pasar Tugu. Kemungkinan operasi pasar akan dilakukan masif dan bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Bumi Waras, SGC, PTPN 7, Gunung Madu, untuk menstok ketersediaan bahan.
"Adapun ketersediaan tersebut, di antaranya terigu, gula, minyak, beras, dan berbagai bahan pokok kebutuhan rumah tangga. kita bersama pemerintah provinsi pun terus melakukan evaluasi guna memberikan kemudahan bagi masyarakat Lampung. Secara terus menerus kami melakukan evaluasi agar harga pokok stabil dan kembali di harga normal," jelas dia.
Faisal menerangkan, Bulog bertugas membantu dan mendukung terwujudnya ketersediaan pangan serta mempunyai tugas menjaga keterjangkauan harga. Bulog memiliki 12 gudang di Lampung dalam menstabilkan harga dan pengadaan beras seluruhnya dari petani lokal.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1320
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia