LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Pengurus Himpunan Nelayan Indonesia (HNSI) dan puluhan nelayan Kecamatan Labuhanmaringgai, Lampung Timur, melakukan pertemuan di rumah warga Desa Muaragadingmas, Kecamatan Labuhanmaringgai, Minggu (24/9), menolak rencana pengerukan pasir yang ada di Tanjung Sekopong.
Ketua HNSI Lampung Timur, Bayu Witara, menegaskan mayoritas nelayan yang ada di Labuhanmaringgai menolak keras jika pasir laut yang ada di Sekopong akan dikeruk. Sebab, jika pengerukan tetap akan dilakukan dampak yang akan dirasakan nelayan yaitu kerusakan ekosistem laut dan lokasi yang akan dikeruk merupakan areal pemijahan berbagai jenis ikan.
Namun, lanjut Bayu, jika pengerukan tetap dilakukan mayoritas komunitas nelayan yang ada di Lampung Timur akan melakukan unjuk rasa dengan jumlah massa besar. Unjuk rasa akan ditujukan ke dinas/instansi terkait, seperti Dinas Kelautan dan Pertambangan dan juga di Kantor DPRD Lampung Timur.
�
�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4132
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia