Kondisi longsor dan banjir di Semaka dan Wonosobo Tanggamus. LAMPUNGPRO.CO

WONOSOBO (Lampungpro.co): Akibat  curah hujan tinggi dan hutan gundul,   Kacamatan Semaka dan Wonosobo   dilanda banjir dan tanah longsor. Hujan lebat menghiasi gema takbiran di malam iduladha 1444 Hijriah berdampak banjir dan tanah longsor Kamis (29/6/2023).

Menurut laporan Intel Kodim 0424/Tanggamus kepada mitra media,  penyebab banjir karena hujan tinggi dari malam hingga pagi, sehingga aliran air tidak sanggup menampung volume air serta banyaknya material sampah, kayu, batu, dan tanah yang menghambat aliran air. Sehingga air meluap ke jalan raya dan perkampungan yang mengakibatkan rumah warga di sekitar aliran air terendam 

Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera Pekon Padawaras, Pekon Sedayu tertutup lumpur, material tanah, batu dan kayu. Sementara rumah terendam belum dapat terhitung.

Saat ini masih berlangsung pembersihan badan jalan oleh pihak BPBD, TNI, Polri, RAPI dan instansi terkait bersama masyarakat. Sebagian wilayah terdampak banjir air mulai surut dan kendaraan roda dua bisa melintas 

Namun kendaraan roda empat belum bisa karena sebagian jalan di Pekon Sedayu masih tertutup lumpur sekitar 20 cm. Demikian juga Pekon Sukaraja dan Pekon Kanoman belum bisa dilewati kendaraan roda empat dan roda dua karena air masih melintasi badan jalan dengan ketinggian 50 hingga meter. (***)

Editor Amiruddin Sormin Laporan: Chandra