HUT Dharma Wanita Lampung | Ist/Lampungpro.co

"Termasuk mengenai keberhasilan, kegagalan, kelemahan, hambatan serta tantangan yang dihadapi organisasi untuk kemudian dijadikan pedoman dalam menghadapi tugas-tugas di tahun berikutnya. Kami menilai sebagai organisasi kemasyarakatan yang menghimpun dan membina istri Aparatur Sipil Negara (ASN), Dharma Wanita Persatuan patut bangga bahwa pada usia ke-21 tahun ini telah menjadi sebuah organisasi perempuan yang besar," kata Fahrizal Darminto.

Sejalan dengan tema HUT ke 21 DWP yaitu Peran Dharma Wanita Persatuan dalam pemberdayaan perempuan di era digital untuk mendukung terwujudnya ketahanan keluarga Indonesia, Fahrizal mengajak kepada keluarga besar Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung untuk bersama-sama, dengan pemerintah dalam memberdayakan peran perempuan diera digital.

"Perempuan memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan ketahanan keluarga. Hampir 90 persen pekerjaan di masa depan akan menggunakan keterampilan teknologi, informasi, dan komunikasi. Pekerjaan dengan cara lama akan berganti dengan berbasis teknologi informasi. Tidak dapat dipungkiri perempuan memegang peranan yang signifikan dalam era ini," ujar Fahrizal.
 
Dengan kualitas yang dimiliki, perempuan akan menjadi mitra kerja aktif laki-laki dalam mengatasi masalah-masalah sosial, ekonomi dan politik yang diarahkan pada pemerataan pembangunan. Perempuan yang berkualitas turut mempengaruhi kualitas generasi penerus, mengingat fungsi reproduksi perempuan berperan dalam mengembangkan SDM di masa datang.
 

Fahrizal juga menyampaikan harapan Gubernur Arinal agar organisasi Dharma Wanita Persatuan ke depan harus mampu beradaptasi dengan era digital serta menyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakat saat ini. Sehingga mampu menjadi garda terdepan dalam terwujudnya ketahanan keluarga.

Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Mamiyani Fahrizal menyampaikan sebagai salah satu organisasi masyarakat perempuan terbesar di Indonesia, DWP memiliki standing position dan mengambil peran strategis dalam konstalasi pembangunan nasional.

Mamiyani menambahkan kekompakan itu dapat menimbulkan efek yang positif dalam meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat, terpeliharanya nilai budaya daerah, terciptanya hubungan yang harmonis serta menjadikan setiap pertemuannya sebagai ajang silaturahmi antara pengurus dan anggota. (RLS/PRO3)