Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Idap Sesak Nafas, Pasien Positif Corona Nomor 163 Asal Kotabumi Lampung Utara Meninggal
Lampungpro.co, 14-Jun-2020

Heflan Rekanza 2835

Share

Ilustrasi pasien corona meninggal dunia | Ist/Lampungpro.co

LAMPUNG UTARA (Lampungpro.co): Dua warga Kabupaten Lampung Utara yang sebelumnya terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19), satu orang diantaranya yang dirawat di Ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung dinyatakan meninggal dunia. Adapun pasien yang meninggal dunia tersebut tercatat sebagai pasien nomor 163 laki-laki usia 63 tahun.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung Utara Sanny Lumi mengatakan, warga Kecamatan Kotabumi itu sebelumnya bertatus dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif Covid-19, setelah mendapatkan hasil dari Labkesda Lampung pada 12 Juni 2020 lalu.

"Pasien ini meninggal dunia di Ruang Isolasi RSUDAM Lampung pada Sabtu (13/6/2020) siang sekitar Pukul 13.05 WIB. Kita telah melakukan penjemputan jenazah di Bandar Lampung. Pasien dimakamkan di pemakaman khusus Covid-19 yang disediakan pemerintah di Desa Tanjungiman, Kecamatan Blambangan Pagar," kata Sanny Lumi, Minggu (14/6/2020)

Sebelumnya, pasien tersebut sebelum dirujuk ke RSUDAM Lampung dirawat di Rumah Sakit Handayani. Pasien ini pernah memiliki riwayat perjalanan dari Palembang. Pasien ini berkartu tanda penduduk (KTP) warga Lampung Utara, namun saat itu dia menetap di Palembang, Sumatera Selatan.

"Pasien ini juga pernah dirawat di Rumah Sakit Charitas Palembang. Namun pihak keluarga memutuskan untuk membawa pasien pulang ke Lampung Utara pada 8 Juni 2020 lalu. Dua hari kemudian dia masuk ke IGD Rumah Sakit Handayani dengan keluhan sesak napas, batuk, pilek, demam, nyeri, dan sariawan di mulut," ujar Sanny Lumi.

Setelah itu, pasien dilakukan rapid tes dengan hasil reaktif atau positif Covid-19. Kemudian dia diambil swabnya yang pertama dengan hasil positif. Selanjutnya pasien langsung dirujuk ke RSUDAM Lampung. Selanjutnya pasien dilakukan swab kedua, namun saat itu keadaan pasien semakin menurun atau memburuk. (FEBRI/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

333


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved