Seminar Nasional didanai Program Penelitian Kebijakan Kampus Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS yang diselenggarakan oleh Ditjen Diktiristek tahun anggaran 2021. Dipandu Muhammad Said Hasibuan, S.Kom., M.Kom, narasumber Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D., IPU, Sean Eng. (Dirjen Diktiristek Kemdikbudristek RI) menjelaskan tantangan di depan mata masih sangat banyak dan membutuhkan perguruan tinggi. "Agar kita menjadi Negara maju dan sejahtera," ujar Prof. Nizam.
Saat ini, kata dia, demokrasi dan transportasi sosial, kesenjangan kemiskinan dan pemenuhan kebutuhan dan capaian pendidikan masih jauh dari yang diharapkan. Namun, kita tidak perlu patah semangat, dengan adanya Program MBKM yang dibantu perguruan tinggi semoga semua dapat diatasi, kata Prof. Nizam.
Terkait Tridharma perguruan tinggi dan daya saing bangsa, Prof Nizam mengatakan peran unik dari perguruan tinggi adalah menyiapkan mesin-mesin pertumbuhan yang berkelanjutan, menyiapkan tenaga kreatif dan inovatif sebagai modal SDM. Dan, menghasilkan mesin inovasi dan rekacipta, tulang punggung inovasi, sebagai penggerak ekonomi, tuturnya.
Pembicara dari IIB Darmajaya Dr. RZ. Abdul Aziz, S.T., M.T., mengatakan Mas menteri (Nadiem Makarim) mengenalkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Memberikan kebebasan dan otonomi kepada lembaga pendidikan dan merdeka dari birokrasi, dosen dibebaskan dari birokrasi yang berbelit serta mahasiswa diberikan kebebasan untuk memiliki bidang yang sudah disukai.
Dia juga mengatakan, strategi IIB Darmajaya dalam implementasi MBKM dan IKU institusi, yaitu membentuk lembaga MBKM (Direktorat MBKM), membuat peraturan dan surat keputusan, serta menyusun panduan/pedoman program pencapaian IKU. Kemudian, melakukan perubahan kurikulum, menyusun prosedur operasional bagi civitas academica, menyusun prosedur operasional bagi mahasiswa, membuat dokumen kerja sama, dan melakukan sosialisasi panduan/pedoman prosedural kepada semua civitas academica IIB Darmajaya, kata Wakil Rektor 1 IIB Darmajaya itu.
Sementara itu, Ir. Lukito Edi Nugroho, M.Sc., Ph.D., menjelaskan tentang Mewujudkan Konvergensi Tridarma (Studi Kasus di Fakultas Teknik UGM). Dalam pemaparannya menjelaskan tantangan Tridharma saat ini yaitu adanya, sekat-sekat penghalang juga masih kuat, baik internal di dalam sebuah darma maupun dalam interaksi antara dua darma.
Selain itu, banyak upaya-upaya sudah dilakukan, tetapi belum efektif, terutama karena masih didasari oleh cara pandang sektoral/parsial. Sedangkan konvergensi tridharma sebagai sebuah strategi yaitu memperbesar kapasitas relasi intra dan antar-pilar.
Berikan Komentar
Kominfo Lampung
707
Pendidikan
720
Tulang Bawang
869
707
26-Sep-2025
720
26-Sep-2025
869
26-Sep-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia