#webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung

BANDUNG (Lampungpro.com): Masyarakat Bandung diajak untuk menyatukan komitmen bersama menolak dan melawan kekerasan yang dibungkus dengan nama agama. Ajakan ini terkait beberapa tragedi kemanusiaan akibat ulah para teroris.

Di antaranya, di Mako Brimob serta yang terbaru ledakan bom di tiga gereja di Surabaya, kata Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Ikatan Keluarga Lampung Bandung Jawa Barat (IKLB Jabar) Adam Nursyha, Selasa (15/5/2018).

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak menelan mentah-mentah informasi yang didapatkan dari media sosial. Sebab, akan memperkeruh suasana. Mari akses informasi dari sumber berita yang jelas. Jangan gampang terprovokasi jika belum tahu yang apa sebenarnya terjadi.

Adam juga mengajak seluruh elemen masyarakat di Bandung dan di Lampung untuk menggalang solidaritas kemanusiaan sekaligus menolak segala bentuk kekerasan yang menciderai kemanusiaan di NKRI ini.

Kami selalu mendukung pihak kepolisian untuk menuntaskan masalah ini setuntas-tuntasnya. Dan ini butuh dukungan kita dengan tidak ikut-ikutan menyebarkan isu, gambar korban, dan juga berita yang belum terverifikasi kebenarannya terkait peristiwa teror yang terjadi," kata dia.

IKLB Jabar dengan tegas juga mengecam dan mengutuk keras segala tindakan terorisme dengan motif dan latar belakang apapun seperti yang terjadi di Jakarta dan Surabaya. IKLB Jabar juga mengungkapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban atas musibah yang menimpa. Kami berharap aparat kepolisian dapat cepat mengungkap kejadian ini sekaligus motif, pola, serta pemicu kejadian teror ini," kata Adam. (**/PRO2)