Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

IKM Kerajinan Indonesia Unjuk Gigi di Jerman
Lampungpro.co, 11-Feb-2017

Lukman Hakim 914

Share

JAKARTA (Lampro): Industri Kecil dan Menengah (IKM) Indonesia unjuk gigi di Ambiente di Frankfurt, Jerman, oleh Messe Frankfurt, yang digelar 10-14 Februari 2017. Untuk itu, Kementerian Perindustrian mendorong IKM tanah air untuk terus tumbuh, produktif, dan berdaya saing. 

Ambiente merupakan salah satu pameran dagang terbesar untuk sektor barang konsumen dan ajang temu bisnis para pelaku usaha di sektor dekorasi interior, cinderamata dan kerajinan adikarya. Serta, perlengkapan meja dan makan, yang setiap tahun diselenggarakan. Kegiatan tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-68 kali.

Agar IKM mampu menguasai pasar domestik dan internasional, salah satu bentuk dukungan Kementerian Perindustrian untuk meningkatkan promosi IKM adalah melalui keikutsertaan di pameran-pameran berskala internasional. Kami terus berupaya meningkatkan daya saing industri nasional termasuk IKM agar mampu berkompetisi sekaligus membuka akses pasar yang lebih luas di tingkat global, kata Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional (KPAII) Harjanto, dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (11/2/2017).

Menurut Harjanto, beberapa inisiatif program dilakukan. Tujuannya, membuka pasar secara global. Seperti mengikuti pameran internasional, program pelatihan, jaring suplai bilateral, dan pendidikan kejuruan, kata dia. 

Pada 2016, pameran tersebut diikuti 4.387 peserta dari 96 negara. Antara lain Indonesia, Jerman, Perancis, Italia, Belanda, Spanyol, Portugal, Swiss, Turki, Inggris, China, Thailand, Korea Selatan, Malaysia, Pakistan, Philipina, Vietnam, India serta negara-negara di Afrika dan Amerika Selatan. Pada tahun lalu, Ambiente juga menarik sebanyak 135.989 pengunjung dari 143 negara.

Direktur Jenderal IKM Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih, menegaskan banyak produk industri dalam negeri yang mampu unggul di pasar ekspor, terutama untuk IKM kerajinan. Untuk itu, kami terus memacu agar mereka meningkatkan inovasi dalam desain dan kemasannya. Jadi, perlu melihat tren dan selera pasar dunia saat ini, kata dia. (*/PRO2)

 

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

17994


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved