Pemanah Asal SMPN 1 Metro Adinda Puspa Iswandari Saat Ikuti Porprov Lampung 2022 | Lampungpro.co/Dok KONI

METRO (Lampungpro.co): Siswi SMPN 1 Metro, Anastasia Adinda Puspa Iswandadi, memboyong enam medali dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung ke IX tahun 2022 cabang olahraga (Cabor) panahan. Dalam ajang tersebut, Anastasia meraih tiga emas, dua perak, dan satu perunggu diberbagai nomor.

Anastasia mendapat tiga medali emas di nomor kelas kualifikasi jarak 70 meter recurve putri, kualifikasi jarak 50 meter recurve putri, dan kualifikasi recurve putri 100 meter. Sementara dua medali perak diraih di nomor kelas kualifikas jarak 60 meter recurve putri dan kelas eliminasi jarak 70 meter recurve putri.

Sementara satu medali perunggu diraih di nomor kelas mix tim jarak 70 meter recurve putri. Untuk mendapatkan hasil itu, Anastasia bermodalkan konsentrasi dan percaya diri.

"Modal saya hanya konsentrasi dan percaya diri saja. Memang saya sejak kecil suka dengan panahan, karena sering melihat ibu dan kakak bermain panahan," kata Anastasia Adinda Puspa Iswandari saat diwawancarai Lampungpro.co, Sabtu (10/12/2022).

Bermula dari seringnya melihat ibu dan kedua kakaknya bermain panahan, Adinda kemudian penasaran. Tak jarang, busur dan anak panah milik ibu dan kakaknya diambil Adinda, untuk sekedar dibuat mainan.

Melihat itu semua, ibu dan kakaknya mulai memperkenalkan serta mengajari Adinda untuk terjun didunia panahan. Menginjak usia 11 tahun, putri ketiga dari pasangan B. Marsudiyono dan TH. Kenthy itu, kemudian memulai kiprahnya di dunia kejuaraan panahan.

Meski pada awal karir belum bisa berbuat banyak, namun kedua orang tua dan kedua kakaknya, telaten terus memberikan dukungan dan bimbingan. Dengan kegigihan dan ketelatenan itu, Adinda berhasil menyabet enam medali di Porprov Lampung tahun 2022 ini.

Sementara itu, ibunda Adinda yakni Kenthy mengungkapkan, anak bungsunya itu memang sejak kecil memiliki kemauan kuat terhadap olahraga panahan. "Saya selalu disiplin dalam mendidiknya, terutama saat latihan, kalau memang tidak benar, saya tegur Adinda," ungkap Kenthy. (***)

Editor : Febri Arianto

Reportase : Suprayogi