JAKARTA (Lampungpro.com): Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Farid Moeloek memberi kesempatan kepada umat Islam menunda imunisasi Measles Rubella (MR) hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa halal vaksin MR. Umat Muslim diberi kesempatan imunisasi MR sampai akhir September 2018.

Hal itu ditegaskan Menkes melalui Surat Edaran Nomor HK.02.01/Menkes/444/2018 tentang Pelaksanaan Kampanye Imunisasi MR Fase 2 yang ditujukan kepada gubernur, walikota, dan bupati se-Indonesia, pada Senin (6/8/2018). "Pelaksaan imunisasi MR Bagi masyarakat yang mempertimbangkan aspek kehalalan secara syar'i, diundur sampai MUI mengeluarkan fatwa tentang pelaksanaan imunisasi MR," kata Nila Moeloek dalam surat tersebut.

BACA JUGA: Vaksin MR Belum Halal, Kadis Kesehatan Lampung: Tunggu Info Menkes

Kemudian, Menkes juga memberi kesempatan bagi masyarakat yang memilih menunggu terbitnya fatwa MUI agar memperoleh imunisasi MR pada kesempatan berikutnya sampai akhir September 2018. Sedangkan bagi masyarakat yang tidak memeliki keterikatan aspek syar'i, imunisasi dilakukan secara profesional sesuai ketentuan teknis.

Menkes juga meminta agar dilakukan pendekatan persuasif dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi. Kampanye imunisasi MR Fase 2 untuk menumbuhkan pengetahuan dan peningkatan kesadaran masyarakat selama dua bulan yakni Agustus-September 2018. (PRO1)