�
JAKARTA (Lampungpro.com): Sekarang hampir tidak pernah terjadi perang antar negara dan melibatkan negara sebagai aktor pelaku. Yang ada adalah perang modern alias perang inkonvensional.�Penyebaran narkoba dan dokrin radikalisme merupakan salah satu perang modern yang harus diwapadai Indonesia.
Efek perang modern, kata dia, tidak kalah merusak. "Perang Dunia I dan Perang Dunia II membuat negara-negara malas berperang. Tapi bagaimana menghancurkan negara lain? Melalui narkoba dan radikalisme," ujar Faizal.
Spektrum perang modern memiliki berbagai dimensi. Di antaranya, pelemahan dan indoktrinasi merusak. Termasuk ke dalam golongan ini adalah penyebaran narkoba dan doktrin radikalisme.�Pada sisi lain, Indonesia sangat membuka diri dan sangat liberal pada pengaruh dari luar negeri.
Bela negara, kata dia, kewajiban seluruh warga negara melindungi bangsa dan negara dari ancaman negara lain. "Bukan berarti jadi tentara, tapi dari sikap dan perilaku. Misalnya cinta Tanah Air, rela berkorban. Sederhana sekali bela negara itu," kata Faizal. (*/ANT/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4147
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia