JAKARTA (Lampungpro.com): Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan Eksekutif Intergovernmental Oceanographic Commission Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (IOC UNESCO) periode 2017-2019, pada the 29th IOC UNESCO Assembly Meeting di Markas Besar UNESCO, Paris.
"Dengan terpilihnya Indonesia menjadi anggota Executive Member Council IOC of UNESCO periode 2017-2019, pemerintah perlu mengupayakan peningkatan tata kelola, sarana dan prasarana ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan. Serta, meningkatkan program riset kelautan straregis," kata Asisten Deputi Bidang Iptek Maritim Kemenko Kemaritiman Nani Hendiarti dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (30/6/2017).
Dia juga mengatakan keberhasilan Indonesia tidak terlepas dari perjuangan panjang sejak Informal Consultation Process (ICP) tentang The Effects of Climate Change on Oceans yang digelar di markas PBB New York pada 15-19 Mei lalu. Kemudian, dilanjutkan dengan Konferensi Kelautan Dunia di PBB New York pada 5 - 9 Juni 2017.
Sebagai negara kepulauan terbesar di Asia dan Pasifik, lanjut dia, posisi Indonesia sebagai Anggota Dewan Eksekutif akan membuka peluang semakin lebar dalam mewujudkan poros maritim dunia. Kemenko Kemaritiman akan mengkoordinasikan upaya peningkatan tata kelola, sarana dan prasarana iptek kelautan serta program riset kelautan strategis.
"Selanjutnya, Indonesia perlu memiliki Indonesian Ocean Data Center, yang nantinya menjadi bagian dari kontribusi Indonesia dalam International Oceanographic Data and Information Exchange mendorong pembangunan kapasitas dan literasi kelautan untuk peneliti muda," kata dia.
Nani memaparkan riset kelautan bisa didorong dan ditingkatkan melalui Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) dan strategi besar riset kelautan nasional yang sedang disusun bersama akademisi atau universitas berkoordinasi dengan Kemenko Kemaritiman.
Nani menjadi salah satu anggota delegasi RI dalam pertemuan tersebut. IOC UNESCO Assembly Meeting ke-29 diselenggarakan di Kantor Pusat UNESCO di Paris pada 21-29 Juni 2017. Delegasi RI dipimpin Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya dan terdiri dari Kemenko Kemaritiman, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) serta Perwakilan Tetap RI di UNESCO, Paris. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
17614
Lampung Selatan
6202
Bandar Lampung
3631
Lampung Tengah
3532
148
07-Apr-2025
1319
06-Apr-2025
624
06-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia